Ini 10 aplikasi paling bermanfaat untuk wisatawan

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko)  - Tiendeo, portal terkemuka untuk katalog dan penawaran online, telah memilih sepuluh aplikasi mobile yang sangat membantu para wisatawan untuk persiapkan liburan mereka, dan juga anggaran mereka namun tetap bisa benar-benar merasakan liburan.

Studi terakhir dari Phocuswright  mengkonfirmasi hal ini dengan menghitung dalam satu hari,  orang-orang yang jalan-jalan untuk tamasya membuka aplikasi mobile sebanyak 25 kali saat mencari layanan, sementara jumlah website yang dibuka hanya 9 kali untuk jangka waktu yang sama.

Bahkan, menurut laporan Segittur perusahaan asal Spanyol, aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia adalah ulasan hotel dan penerbangan serta agregator pencarian, diikuti oleh semua yang terkait dengan pariwisata kota.

Dalam keterangan resminya, Tiendeo merekomendasikan 10 aplikasi yang akan membuat liburan menjadi lebih mudah dan nyaman, selain memungkinkan untuk jalan-jalan dengan biaya serendah mungkin.

Tiendeo adalah sebuah portal yang fokus kepada digitalisasi dan geolokasikan katalog dan penawaran dari peritel, yang ada di 35 negara. Situs webnya sudah punya lebih dari 25 juta pengguna unik dan aplikasi mobilenya sudah diunduh sebanyak 4 juta kali.

Ini 10 aplikasi rekomendasi dari Tiendeo:

1. TouristEye: Menanti waktunya liburan cuma akan  membuatnya terasa semakin lama datang. Sambil itu, kamu bisa manfaatkan waktu untuk merancang daftar keinginan, mencatatkan kota, restoran dan tempat-tempat lainnya. Panduan pribadi itu, yang termasuk peta luring, akan sangat membantu dan memastikan anda siap saat kala liburan tiba.

2. Packpoint : Kebanyakan dari kita mengemas barang adalah hal yang paling menjengkelkan. Apakah kamu adalah orang yang selalu cemas akan ada yang tertinggal? Dengan aplikasi ini kamu hanya butuh beberapa menit untuk masukkan tema perjalanan dan akan mengingatkan semua yang dibutuhkan.

3. Couchsurfing: Bagi yang mau coba pengalaman baru atau sekedar menghemat biaya, jejaring wisatawan ini punya jutaan pengguna dan menghubungkan wisatawan dengan penduduk setempat untuk bantuk dapatkan akomodasi gratis di seluruh dunia.  

4. Moovit: Cara lain untuk berhemat dalam berwisata di tujuan adalah dengan menggunakan transportasi umum, suatu aktivitas yang termudahkan lewat aplikasi ini dalam membantu kita menjelajah di 800 kota di seluruh dunia.

5. Rain Alarm: Cuaca, tanpa ragu lagi, adalah salah satu faktor yang sangat dikhawatirkan para wisatawan. Dengan Rain Alarm, kamu akan tahu secara real time semua informasi terkait hujan yang bisa terjadi di sekitar lokasi (hujan biasa, es dan salju): densitas, ukuran, jarak, arah dll. Rain Alarm juga akan mengirimkan notifikasi ketika hujan mendekat atau menjauh dari lokasi kamu.

6. Tiendeo: For Untuk kamu yang menikmati terapi retail atau yang sekedar cari restoran bagus, di 35 negara di seluruh dunia. Dari sepasang celana pendek ke colokan adaptor atau toko obat. Terima kasih untuk teknologi geolokasi yang disediakan, Tiendeo akan menunjukkan toko terdekat dengan promosi dan katalog mereka.

7. ConvertMe bantu kamu untuk hitung besaran nilai tukar uang: Ketika kamu belanja, atau berencana pergi ke luar negeri, mudah sekali dibuat bingung untuk urusan nilai tukar, ukuran dan besaran. Dengan ConvertMe kamu akan lupa kerumitan tadi dan hemat banyak waktu.

8. Settle Up itu penting banget: Although Meski kita bisa terhindar dari kesalahan nilai tukar, ketika jalan-jalan bareng teman akan sangat mudah kehilangan uang, entah itu karena salah paham atau diskusi tanpa henti tentang pertanyaan “siapa bayar apa”. Dengan aplikasi ini, resiko tadi hilang. Ini akan bantu memudahkan mengontrol siapa yang sudah dan belum bayar, kemampuan untuk simpan kuitansi dan pendistribusian pembayaran, bahkan secara tidak merata jika memang diperlukan. Semua dikendalikan secara online dan bisa dibayar dengan PayPal.

9. Field Trip:  Sudah banyak sekali aplikasi, situs web dan buku panduan untuk melihat-lihat kota besar di dunia, tapi bagaimana halnya jika kamu pergi selain dari yang sudah banyak ditulis? Field Trip bertindak sebagai orang lokal yang ramah yang menunjukkan tentang kota dari perspektif mereka, dengan rute alternatif untuk temukan permata yang tersembunyi.

10. Flush; selalu dibawa untuk, ehem, “keadaan darurat”:  Ketika sedang berkeliling kita sering lupa untuk berhenti demi urusan penting seperti istirahat, isi ulang energi dan, tentu saja, ke toilet. With Flush there’s no need to order an expensive drink in a café just so you can use the toilet. Atau bahkan mengembara jalan-jalan aneh hanya demi mencari toilet umum mana kala waktu begitu berharga. Aplikasi ini menunjukkan WC terdekat dengan infomasi berguna dengan feedback dari penggunanya.(pg)