telkomsel halo

Obat Ilegal Banyak Manfaatkan eCommerce

13:09:33 | 26 Jun 2015
Obat Ilegal Banyak Manfaatkan eCommerce
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) — Sisi gelap dari perdagangan online terungkap melalui Operasi Pangea VIII yang digelar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini.

Sebanyak  216 situs internet teridentifikasi memasarkan obat, obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetika ilegal termasuk palsu.

"Kita memang fokus melihat peredaran obat ilegal secara online,” kata Kepala BPOM Roy Sparingga di Jakarta, kemarin.

Diungkapkannya,  terdapat 26 situs internet yang memasarkan obat yang disalahgunakan sebagai penggugur kandungan dan 51 situs internet yang memasarkan alat kesehatan yaitu lensa kontak ilegal. Operasi dilakukan di seluruh wilayah Indonesia melalui 32 Balai Besar/Balai POM.

Pemeriksaan dilakukan terhadap 69 sarana yang terdiri dari 66 sarana produksi dan/atau distribusi sediaan farmasi, satu sarana distribusi alat kesehatan (lensa kontak) dan dua postal hub yaitu Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Pratama Kantor Pos Pasar Baru serta Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta.

Operasi ini berhasil menyita 3.462.905 kemasan produk ilegal termasuk palsu dengan nilai keekonomian mencapai Rp27,6 miliar.

BPOM juga berhasil mengungkap kegiatan pelaku yang telah melakukan tindakan kriminal dengan cara mengubah tanggal kadaluwarsa pada obat legal yang telah kedaluwarsa dan mengubah dosis bahan aktif obat legal pada kemasan, kemudian mendistribusikan produk tersebut ke sarana farmasi legal untuk dijual kembali.

Operasi Pangea VIII ini berkoordinasi denganInternational Criminal Police Organization (ICPO) - Interpol.

Aksi Pangea digelar pada 9-16 Juni 2015 yang diikuti oleh 115 negara dan dinyatakan sebagai operasi terbesar karena hasil temuan mencapai 20,7 juta kemasan produk ilegal termasuk palsu.

Target Operasi Pangea VIII selain obat, obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan ilegal termasuk palsu, juga termasuk target prioritas khusus yaitu alat kesehatan ilegal termasuk palsu.

Sebagai tindak lanjut hasil Operasi Pangea VIII ini, telah dilakukan penyitaan terhadap barang bukti dan selanjutnya akan dilakukan tindakan hukum.

Untuk situs yang teridentifikasi memasarkan produk ilegal serta palsu, Kepala BPOM selaku Ketua Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal telah mengajukan usulan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika agar situs tersebut diblokir atau ditutup.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year