Ekspansi, MNC Kabel Disuntik Pinjaman US$ 127,5 juta

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT MNC Kabel Mediacom (MKM) tengah membidik pinjaman sebesar US$ 127,5 juta dari China Development Bank Corporation (CDB) untuk menopang ekspansi jaringan serat optiknya.

Dana pinjaman dari CDB akan digunakan untuk untuk pengembangan fiber optik dan layanan televisi kabel Play Media. Fasilitas pinjaman yang diberikan CDB terdiri atas dua bagian.

Pertama, sebesar US$ 85 juta untuk biaya investasi ZTE Fibre Optic Network Project. Kedua, sebesar US$ 42,5 juta untuk pembangunan Huawei Fibre Optic Network Project di Indonesia. Perjanjian ini telah diteken pada 10 Juli 2014.

Guna memuluskan pinjaman, saham milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) senilai US$ 191,25 juta atau setara Rp 2,1 triliun digadaikan sebagai jaminan atas pinjaman tersebut.

Dalam prospektus resmi yang dipublikasikan, Senin (14/7), saham MNCN yang dijaminkan tersebut setara dengan 21,45% dari total ekuitas induk usaha, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) senilai Rp 10,1 triliun. Perseroan juga memberikan jaminan berupa seluruh aset, saham, serta piutang MNC Kabel.

Guna menjamin pembayaran, MNC Kabel telah memberikan jaminan fidusia atas saham MNC dengan nilai 150%  dari penjaminan.

Artinya,  jika saham MNCN turun sehingga nilai penjaminan menjadi di bawah 125%, maka akan dilakukan penambahan saham hingga 150%.
Sebaliknya, jika MNCN harganya melonjak hingga nilai jaminan di atas 200%, maka nilai penjaminan dikurangi hingga mencapai 150%.
 
Manajemen Global Mediacom mengatakan, fasilitas kredit yang diperoleh memiliki jangka waktu selama tujuh tahun, termasuk masa tenggang selama tiga tahun. Fasilitas ini memiliki tingkat suku bunga sebesar 3,45% – 4,85%  ditambah Libor 6 bulan.

MNC Kabel merupakan perusahaan yang dikendalikan secara tidak langsung oleh Global Media. Perseroan memiliki Mandatory Exchangable Bond (MEB) dan Mandatory Convertible Bond (MCB) yang dapat ditukar dengan 99,99% saham MNC Kabel saat jatuh tempo pada 2016.

Ini artinya, Global Media akan memiliki 99,99% saham secara langsung setelah dilakukan penukaran MEB dan MCB. MNC Kabel didirikan pada Januari 2013 dengan fokus jasa layanan jaringan fiber optik yang menggunakan teknologi terbaru yaitu Fiber To The Home (FTTH).(ak)