LG Rugi US$ 59,1 juta

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – LG Electronics mengalami kerugian sekitar  US$ 59,1 juta di kuartal keempat 2013 berbanding terbalik dengan kondisi sama tahun 2012 dimana mendapatkan keuntungan US$ 205,8 juta.

Dikutip dari CNET (28/1), perseroan menyatakan pemicu dari kerugian adalah rugi kurs. Dari sisi operasional, pendapatan perseroan juga hanya mengalami kenaikan tipis yakni 0,8% atau menjadi  US$ 13,8 miliar.

Perseroan berhasil mengapalkan 13,2 juta unit smartphone di periode itu naik 54% dibandingkan periode sama tahun lalu. Produk yang menjadi penopang adalah  G2 dan Nexus 5.

Divisi home entertainment LG mengalami penurunan penjualan sebesar 6% walaupun masih mendapatkan keuntungan berkat penjualan produk televisi. Penurunan juga terjadi di produk  home appliance sebesar 4%.

Di Indonesia, LG tengah giat mendorong penjualan smartphone dengan   memperluas channel penjualan hingga ke kota lapis dua di Indonesia.  Saat ini posisi LG masih menjadi 10 besar brand smartphone di Indonesia.

Pada tahun ini LG memulai dengan menjadi vendor smartphone pertama yang memasarkan dua smartphone premium yakni LG Nexus 5 dan smartpone lengkung LG G Flex.  Nexus 5 hadir di Indonesia pada 25 Januari 2014, dan mulai dilakukan pre-order hingga 19 Januari 2014.  Harga jual Nexus 5 mencapai Rp 5,79 juta.

Sedangkan LG G Flex akan dipasarkan mulai Februari 2014 dengan Indonesia sebagai negara pertama yang menikmati produk ini. Harga jual LG G Flex diperkirakan di atas US$ 1.000 per unit.

Penjualan LG secara nilai dan jumlah di Indonesia  banyak disumbangkan oleh smartphone L series. LG berencana memasarkan 20 smartphone pada 2014. Strategi ini untuk memperluas pangsa pasar dan menjadi tiga besar vendor smartphone Android di Indonesia.(ss)