Mekar gencar lakukan edukasi inklusi keuangan

ilustrasi

SURABAYA (IndoTelko) - PT Mekar Investama Sampoerna (MEKAR) gencar melakukan edukasi inklusi keuangan ke pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan berpartisipasi dalam gelaran Fintech Exhibition di SCC Pakuwon Trade Center, Surabaya, Jawa Timur, pada 29 November - 1 Desember 2019 mendatang.

Acara yang diselenggarakan oleh  Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu sedianya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebagai penyedia layanan fintech P2P lending terdepan di Indonesia, MEKAR turut berperan serta dalam acara tersebut untuk mendukung upaya AFPI dan OJK dalam mempopulerkan layanan pinjaman P2P.

MEKAR adalah platform P2P terkemuka di tanah air yang menghubungkan orang-orang yang memiliki dana dan ingin menumbuhkan uang mereka dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pembiayaan usaha. Platform MEKAR, https://mekar.id, mendapatkan tanda terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan pada bulan Maret 2018.

CEO MEKAR, Pandu Aditya Kristy, mengatakan bahwa gelaran Fintech Exhibition Surabaya 2019 dapat menjadi ajang yang tepat bagi masyarakat kota terbesar kedua di Indonesia itu untuk mengenal lebih jauh dan memanfaatkan layanan pinjaman P2P.

“Acara ini memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengenal platform-platform fintech seperti MEKAR yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga harapannya masyarakat tidak salah memilih fintech yang ilegal,” tambah Pandu.

Pada acara Fintech Exhibition Surabaya 2019, MEKAR akan mengisi pameran platform fintech bersama lebih dari 60 platform lainnya. Platform pemenang penghargaan internasional Best P2P Platform in Indonesia itu hadir untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan dan mempopulerkan layanan pinjaman P2P yang berdampak sosial.

“Di MEKAR, lender atau pemberi pinjaman dapat berperan serta dalam menciptakan dampak sosial positif, yaitu dengan mendanai pinjaman usaha produktif untuk pelaku UMKM di pelosok desa-desa dan kota-kota kecil di Indonesia,” kata Pandu.

Hingga September 2019, MEKAR telah berperan dalam upaya meningkatkan angka inklusi keuangan di Indonesia dengan memfasilitasi pembiayaan lebih dari 57.300 pinjaman usaha untuk pelaku UMKM yang tersebar di 114 kota dan kabupaten di 13 provinsi di Indonesia.

MEKAR juga telah menggandeng 11 lembaga keuangan mikro yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia yang membantu MEKAR dalam mencari peminjam dan menyalurkan pinjaman.

Dengan tersedianya pendanaan usaha, para pelaku UMKM bisa menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Dengan begitu, pelaku UMKM pun akan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan meningkatkan perekonomian di lingkungan di mana unit-unit UMKM tersebut berada.(wn)