KinerjaPay masuk ke bisnis P2P lending

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - KinerjaPay Corp (KinerjaPay) memasuki bisnis peer-to-peer (P2P) lending dengan membentuk anak usaha baru PT. Kinerja Simpan Pinjam yang akan mengelola merek KFUND dengan fokus pada kegiatan pinjaman mikro.

KFUND akan menargetkan sektor-sektor konsumen untuk menyediakan fasilitas pinjaman mikro dalam kisaran US$100 hingga US$1.000 pada pinjaman jangka waktu dua mingguan atau bulanan.

Perusahaan akan mendapatkan hingga 5% dari biaya dari sekitar 1.000 transaksi selama beberapa bulan setelah peluncuran. Platform Perusahaan juga akan memungkinkan individu untuk mengamankan pinjaman dengan investor untuk meminjamkan uang mereka sendiri pada tingkat bunga yang disepakati bersama.

Individu yang tertarik untuk meminjam uang menyerahkan kebutuhan pendanaan mereka melalui aplikasi KPAY, yang kemudian dapat dievaluasi oleh para investor jika pelamar memenuhi kriteria pinjaman spesifik mereka.

Langkah pertama akan dimulai dengan memberikan pinjaman kepada 1000 individu terpilih pertama dengan nilai US$ 200 per orang yang akan digunakan sebagai modal awal untuk membuka Toko KPOP mini.

Target pasar utama adalah orang-orang di ekonomi kelas bawah yang tidak akrab dengan sistem perbankan atau disebut populasi unbankable. Sebagian besar peminjam ini berada di Pulau Jawa, Pulau Bali dan beberapa di Pulau Sumatera.

KPAY akan sepenuhnya mendukung pertumbuhan Toko KPOP mini baru yang dimiliki dan dioperasikan oleh masyarakat, sehingga dapat membawa manfaat bagi orang-orang yang menjalankannya setidaknya memiliki penghasilan tambahan setara dengan upah minimum karyawan di daerah tersebut.

"Kami selalu memikirkan bagaimana semua layanan bisnis kami dapat terhubung dan berguna satu sama lain, KFUND adalah salah satu jawaban atas inovasi kami. KFUND tidak hanya akan menghadirkan ribuan transaksi kepada Perusahaan dan miliaran rupiah untuk volume bisnis Perusahaan kami, tetapi juga akan membawa anak perusahaan Perseroan untuk menjadi pemasok utama untuk Toko KPOP mini," kata Chairman dan CEO dari KinerjaPay Corp Edwin Witarsa ​​Ng dalam keterangan, kemarin.(ak)