JAKARTA (IndoTelko) – Samsung Electronics Co. Ltd. (Samsung) meluncurkan RelúmÄno, sebuah aplikasi untuk membantu penderita gangguan penglihatan (low vision) agar dapat melihat dunia dengan jelas serta membantu mereka dalam mengatasi hambatan pengelihatan di kehidupan sehari-hari. RelúmÄno merupakan hasil pengembangan Samsung di dalam program Creative Lab (C-Lab).
C-Lab yang merupakan program inkubator dari Samsung, membuat aplikasi visual mereka bernama RelúmÄno, dimana aplikasi yang membutuhkan Gear VR ini membantu pengidap gangguan penglihatan (low vision) melihat gambar lebih jelas saat mereka membaca buku atau melihat objek.
RelúmÄno sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “Menyala Kembali”, merupakan aplikasi yang membantu penglihatan dengan mengoptimalkan Gear VR dalam penggunaannya.
Pengguna smartphone Samsung dengan model Galaxy S8|S8+, Galaxy Note 8, Galaxy S9|S9+ dapat mengunduh aplikasi RelúmÄno secara gratis di Oculus Store dengan dukungan untuk bahasa Inggris dan Korea.
Aplikasi RelúmÄno bekerja dengan cara memproses gambar dari video yang diproyeksikan melalui kamera belakang smartphone dan membuat gambar menjadi lebih jelas.
“Melalui RelúmÄno, Samsung mewujudkan komitmennya dalam hal membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, dengan memberikan akses mudah melalui inovasi yang memungkinkan penderita gangguan penglihatan (low vision) untuk mendapatkan kesempatan melihat apa yang mereka tidak bisa lihat sebelumnya. RelúmÄno sendiri merupakan kontribusi Samsung dalam membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan,” kata Vice President and Head of Creativity & Innovation Center at Samsung Electronics Jaiil Lee dalam keterangan, kemarin.
Kemampuan RelúmÄno’s telah dibuktikan melalui penelitian klinis. Pada tahun 2017, Samsung bermitra dengan Professor Moon Nam Ju di Department of Ophthalmology of Chung-Ang University Hospital yang melibatkan RelúmÄno’s sebagai percobaan klinis.
“Lebih dari 97% penderita gangguan penglihatan (low vision) mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan dalam jarak pendek, menengah, dan jauh saat menggunakan perangkan RelúmÄno melalui Samsung Gear VR. Perangkat tersebut membantu penderita low vision yang memiliki maksimum 0,1(20/200) penglihatan meningkat hingga 0,8 (20/25) penglihatan yang terkoreksi,” ujar Professor Moon Nam Ju dari Departemen of Opthalmology of Chung-Ang University Hospital.
Asal tahu saja, menurut laporan dari World Health Organization (WHO) pada Oktober 2017, sekitar 253 juta orang mengalami gangguan penglihatan dan sebanyak 86 persen mengidap low vision.(ak)