telkomsel halo

Red Hat dan Tech Mahindra dorong fleksibilitas Hybrid Cloud yang lebih besar

04:07:00 | 04 Mar 2024
Red Hat dan Tech Mahindra dorong fleksibilitas Hybrid Cloud yang lebih besar
5G (Ilustrasi by Freepik)
JAKARTA (IndoTelko) - Red Hat, Inc., penyedia solusi open source terdepan di dunia, dan Tech Mahindra, penyedia layanan dan solusi transformasi digital, konsultasi dan re-engineering bisnis, baru saja mengumumkan kolaborasi untuk memudahkan penyedia layanan telekomunikasi mempercepat dan mengelola penerapan dan deployment 5G di semua hybrid cloud.

Multi-mode Companion Cloud dari Tech Mahindra dengan Red Hat OpenShift yang berjalan di Amazon Web Services (AWS) bisa mendukung beberapa penggunaan jaringan, yang mencakup RAN, komputasi edge, transport dan 5G core, untuk memperluas kemampuan di semua lingkungan hybrid cloud dengan otomatisasi terintegrasi dan kemampuan orkestrasi.

Saat penyedia layanan mengadopsi hybrid cloud untuk memberikan layanan 5G yang lebih luas dan unggul, sumber daya komputasi dan data semakin terdesentralisasi di seluruh pusat data inti, di edge dan di cloud.

Mempertimbangkan hal ini, penyedia layanan mencari cara untuk meminimalkan kerumitan yang muncul bersama dengan pengelolaan dan pengamanan beban kerja di semua tempat yang beragam tersebut.

Penawaran Multi-mode Companion Cloud dari Tech Mahindra membantu penyedia layanan melepaskan beban kerja lokal (on-premises) ke lingkungan hybrid cloud secara mulus, ini termasuk Red Hat OpenShift on premises dan di AWS. Ini membantu meningkatkan skalabilitas, mempercepat migrasi cloud dan membuat pengelolaan layanan 5G lebih mudah melalui kemampuan orkestrator yang tersentralisasi dan otomatisasi yang terintegrasi.

Red Hat OpenShift menyediakan infrastruktur dan lapisan aplikasi yang lebih konsisten untuk mendukung operasional skala besar di semua lingkungan cloud, dengan penawaran netOps.ai dari Tech Mahindra yang mengelola infrastruktur dan mengotomatisasi aplikasi di satu tempat dan nirsentuh.

Selain itu, Red Hat Advanced Cluster Management untuk Kubernetes memungkinkan pengelolaan siklus hidup cloud sepenuhnya untuk mengotomatisasi konfigurasi Day 0 dan Day 1 dan melakukan orkestrasi terhadap beban kerja di semua cluster on premise Red Hat OpenShift dan di AWS.

Menurut Acting Senior Vice President, Global Telco, dan vice president, Telco, Media and Entertainment Partner Ecosystem Red Hat, Honoré LaBourdette, penyedia layanan telekomunikasi dihadapkan dengan lanskap cloud yang semakin heterogen, yang bisa menambah kompleksitas dan potensi inefisiensi saat berusaha memenuhi permintaan jaringan. "Dengan menggabungkan kekuatan Red Hat OpenShift sebagai fondasi terpercaya untuk aplikasi hybrid cloud, dan layanan dan tooling orkestrasi cloud terdepan dari Tech Mahindra, penyedia layanan bisa dengan lebih cepat dan lebih mudah mendukung spektrum penuh pemanfaatan jaringan di skenario gabungan on-premises, private cloud, dan public cloud," katanya.

Sementara, Global Business Head Network Services & 5G Tech Mahindra, Manish Mangal mengungkapkan, ketika kita memasuki era Artificial Intelligence, jaringan telekomunikasi sedang berada di ambang evolusi besar. Solusi Multi-mode Companion Cloudnya, yang secara mulus terintegrasi dengan Red Hat OpenShift, sudah siap merevolusi lanskap ini.

Solusi terobosan ini memberdayakan penyedia layanan dengan pendekatan yang disederhanakan untuk mengelola seluruh siklus hidup beban kerja jaringan pada hybrid cloud. Di Tech Mahindra, kami memprediksi masa depan di mana sinergi teknologi berbasis AI, bersama dengan kemitraan strategis mendorong operasional transformatif untuk jaringan penyedia layanan, dengan tuntunan Multi-mode Companion Cloud kami," katanya.

Keuntungan utama dari Multi-mode Companion Cloud Tech Mahindra yang berjalan di Red Hat OpenShift antara lain:

1. Peningkatan fleksibilitas

Untuk merilis updates dan menyederhanakan pengadaan jaringan di seluruh infrastruktur cloud

2. Pengurangan biaya

Dengan memungkinkan penyedia layanan mendapatkan hasil maksimal dari anggaran cloud dan rencana belanja dengan penyedia public cloud terdepan seperti AWS

3. Elastisitas yang lebih besar

Dengan menggunakan kekuatan AWS untuk menerapkan model bisnis pay-as-you-use dan pay-as-you-grow

4. Ketangguhan jaringan yang lebih baik

Melalui kemampuan untuk menyediakan permintaan daya komputasi tambahan di AWS dengan lebih cepat dan mudah, sesuai dengan kebutuhan trafik jaringan.

Untuk mengelola berbagai layanan generasi berikutnya di seluruh lingkungan hybrid cloud secara efektif dan efisien membutuhkan kemampuan otomatisasi yang ekstensif. Kolaborasi antara Red Hat dan Tech Mahindra memberikan penyedia layanan tingkat otomatisasi yang dibutuhkan ini di semua hybrid cloud, mulai dari pusat data inti hingga edge dan AWS, yang menawarkan pengelolaan siklus hidup cloud yang mulus dan penempatan beban kerja secara cerdas. Dengan penawaran ini, penyedia layanan bisa mengurangi tugas-tugas manual dan meminimalkan inefisiensi jaringan dengan berintegrasi dengan sistem dan platform yang sudah ada, meningkatkan penyelarasan di seluruh hybrid cloud, sekaligus memenuhi beragam kebutuhan jaringan.

Untuk lebih mendukung penawaran ini, Tech Mahindra dan Red Hat juga berkolaborasi dengan i2i systems dan Rebaca. 5G Core Network dari sistem i2i pada Multi-mode Companion Cloud Tech Mahindra dengan Red Hat OpenShift pada AWS bisa digunakan untuk membuat jaringan inti 5G yang redundan untuk membantu mendorong konektivitas berkecepatan tinggi dengan latensi rendah.

ABot, jaminan pengujian berkelanjutan cloud native dari Rebaca dan solusi analisis untuk 4G, 5G, dan ORAN, bisa menjalankan skenario pengujian yang sesuai dengan 3GPP dan menganalisa KPIs secara real time dari lapisan berbeda jaringan, memberikan kerangka kerja yang optimal untuk verifikasi dan “right-sizing” beban kerja telekomunikasi di berbagai platform. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year