telkomsel halo

Paraplou Tutup Layanan

13:59:58 | 28 Okt 2015
Paraplou Tutup Layanan
Pengumuman penutupan situs Paraplou (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Bisnis eCommerce di Indonesia lumayan keras. Pemain bisa datang dan pergi saking kerasnya persaingan.

Korban terbaru dari kerasnya persaingan eCommerce di Indonesia adalah Portal Paraplou.com yang menutup layanan mulai Senin (26/10).

Dalam pengumuman resminya dikatakan portal yang bermain di produk fesyen premium ini  menyatakan menutup layanan walau pasar Indonesia menjanjikan. (Baca juga: Aksi Paraplou di Indonesia)

“Pasar eCommerce untuk produk branding tengah bertumbuh, sementara ekonomi global tengah bergolak. Kami terpaksa menutup layanan karena kondisi pemodalan,” kata manajemen Paraplou dalam pengumumannya.

Paraplou Group selama ini dianggap cukup sukses membawa merek terkenal go online seperti  Havaianas, Lee Cooper, Jack Nicklaus dan G2000.

Pada awal 2015, kala mengusung toko sendiri mendapatkan pemodalanUS$ $1,5 juta dari pemodal ventura asal Singapura, Majuven. Di Indonesia, Paraplou.com memperkenalkan 20 merek fesyen internasional melalui portalnya.  

Pemerintah Indonesia sendiri tengah menata bisnis eCommerce dengan merevisi  daftar negatif investasi (DNI). Saat ini industri eCommerce masih tertutup untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) atau tertutup untuk investor asing.

Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDea) memberikan sinyal ke pemerintah untuk membuka akses investasi asing sekitar  30%-49% di sektor ini.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year