Blibli.com Pasang Asa untuk IPO

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Global Digital Niaga sebagai pembesut portal eCommerce Blibli.com memiliki asa yang lumayan tinggi untuk pengembangan di masa depan.

"Jika pertumbuhan bisnis sudah bagus, kami berharap suatu hari nanti bisa go public melalui initial public offering (IPO)," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com Kusumo Martanto, belum lama ini.

Dikatakannya, saat ini perusahaan sedang fokus membidik pertumbuhan yang agresif dari sisi pendapatan dan laba, serta pemasaran merek Blibli.com sebagai pusat perdagangan online yang mampu bersaing dengan perusahaan eCommerce raksasa dari luar negeri seperti Alibaba.com.

Saat ini, Blibli.com menghadirkan lebih dari 40.000 produk pilihan dari 11 kategori yang tersusun sistematis mulai dari kategori Handphone & Tablet, Kamera, Komputer & Laptop, Peralatan Elektronik, Fashion Pria, Fashion Wanita, Kesehatan & Kecantikan, Ibu & Anak, Hobi & Olahraga, Otomotif, dan Kuliner. Pada paruh kedua 2015  akan ada 14 kategori belanja.

Kontribusi penjualan terbesar berasal ponsel dan elektronik. Misalnya, penjualan telepon genggam menyumbang 28%-30% terhadap total sales volume. Perusahaan akan gencar melakukan penjualan pada produk fashion, olahraga, kebutuhan anak dan bayi, mainan, dan alat-alat otomotif.

Dikatakannya, pada semester kedua ini perseroan  membidik pertumbuhan penjualan 6-7 kali lipat  dari kenaikan pertumbuhan penjualan sebesar 4 kali lipat pada semester I/2015 dibandingkan kinerja akhir tahun 2014. "Dari realisasi penjualan itu, kami menargetkan pertumbuhan laba 30%-40% pada tahun ini," katanya.

Gudang   
Lebih lanjut dikatakannya, perseroan juga akan membangun gudang penyimpanan barang atau warehouse di 9 kota sebagai pusat gudang untuk kemudahan distribusi barang di berbagai wilayah.

Tahap awal, perusahaan akan membangun warehouse di Jakarta dengan jumlah lebih dari satu gudang. "Di Jakarta, kami akan membangun 5 atau 6 warehouse," katanya.

Saat ini, perusahaan baru memiliki 1 warehouse di Jakarta dengan luas sekitar 5.000 meter persegi yang menampung berbagai kapasitas barang mulai dari barang elektronik, makanan, pakaian, dan alat-alat lainnya. Setelah pembangunan Jakarta selesai, maka perusahaan akan melanjutkan pembangunan gudang di luar Jakarta.

Blibli.com akan memiliki 15-20 warehouse di 9 kota. Perusahaan ini menginvestasikan dana sekitar di atas Rp 5 miliar untuk 1 warehouse, harga tersebut tergantung dari luas dan harga tanah, serta kapasitas barang.(ak)