Kartu Debit Belum Banyak Digunakan untuk eCommerce

Irni Palar (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Transaksi di eCommerce ternyata belum banyak menggunakan kartu debit walau jumlahnya menembus 100 juta pengguna di Indonesia.

“Kartu debit belum banyak digunakan untuk eCommerce di Indonesia. Ada isu security yang membuat bank belum berani mendorong penggunaan kartu debit ketimbang kartu kreidt,” ungkap Director & Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar, belum lama ini.

Dijelaskannya, dalam kartu debit terikat dengan uang nasabah karena rekening langsung dipotong kala transaksi terjadi. Hal ini berbeda dengan kartu kredit dimana uang bank yang digunakan terlebih dulu, setelah itu ada tagihan.

“Isunya jika ada fraud, bisa langsung ludes rekening nasabah. Kalau uang bank, ada standar keamanan. Tetapi isu ini bisa diatasi jika standar keamanan ditingkatkan. Kami bekerjasama dengan BNI membuat virtual number bagi pemegang kartu debit sehingga nomornya tak terpapar di publik,” jelasnya.

Diungkapkannya, dari sekitar US$ 5 miliar transaksi eCommerce, pembayaran melalui electronic payment salah satunya dengan kartu kredit di Indonesia hanya 10%. Paling dominan mengandalkan Cash on Delivery (COD) yakni sekitar 70% dan 20% transfer rekening.

“Kalau kita bisa edukasi bank dan nasabah untuk penggunaan kartu debit, ini bisa meningkatkan nilai transaksi eCommerce,” pungkasnya.(dn)