Pemain Besar Masuk eCommerce, Lazada Perkuat Layanan

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) -  Lazada Indonesia terus  memperkuat layanan untuk mendukung belanja online ditengah serbuan pemain besar yang masuk ke sektor eCommerce di Indonesia.

"Kami akan memperkuat sistem logistik, Lazada Express. Saat ini kami sudah memiliki 20 hub untuk Lazada Express, tahun ini akan kami kembangkan jumlahnya hingga dua kali lipat," ungkap CEO Lazada Indonesia Magnus Ekbom, kemarin.

Lazada telah memiliki lima hub di Jakarta. Pembukaan hub baru membutuhkan bangunan seluas 100 meter persegi.

Adapun, lokasi hub baru Lazada tahun ini diharapkan akan ada di Padang, Sumatra Barat, Lampung, Bengkulu, Mataram Nusa Tenggara Barat dan Kupang Nusa Tenggara Timur. Lazada Express telah berperan menangani pengiriman barang Lazada sekitar 20%–25% dari total semua pengiriman barang.

Diungkapkannya, untuk dukungan pendanaan, Lazada Group mendapatkan kurang lebih 520 juta euro yang berasal dari beberapa pihak seperti Temasek, Tesco, JP Morgan, Kinnevik dan Rocket Internet.

"Sebagian besar investasi itu dipakai untuk mengembangkan sistem logistik. Saya tidak bisa bilang berapa banyak porsi investasi untuk Indonesia. Tapi, Indonesia sangat penting buat kami," ungkapnya.

Ditambahkannya, Lazada juga akan fokus pada kekuatan produknya. Saat ini, kekuatan produk Lazada ada di produk elektronik, gadget.

Sampai akhir 2014, Lazada memiliki 2.000 penjual dan didukung lebih dari 1.500 karyawan. Platform marketplace ini berkontribusi sekitar 75% dari keseluruhan penjualan di Lazada. Lazada Group juga mengembangkan sistem pembayaran online yang bernama helloPay. HelloPay telah dilansir di Singapura. Namun, di Indonesia belum ada sinyal kehadirannya.

Sejak berdiri pada tiga tahun lalu, Lazada Indonesia mendapat 37 juta kunjungan hingga Desember 2014. Di Indonesia, bisnis eCommerce memang tengah boominng dimana pemain besar seperti peritel Matahari membuka portal Mataharimall.com.(ak)