Disuntik Dana US$ 18 juta, Simak Aksi Lamudi di Indonesia

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Portal properti, Lamudi baru saja menerima investasi sebesar16 juta Euro dari tiga brand bisnis ternama yakni Asia Pacific Internet Group, Holtzbrinck Ventures, dan Tengelmann Venture.

Dana yang nilainya setara dengan US$ 18 juta ini akan digunakan Lamudi untuk mengokohkan serta memperluas operasionalnya di kawasan Asia dan Amerika Latin.

Hal yang menarik tentu menunggu aksi dari Lamudi di pasar Indonesia. (Baca juga: Lamudi Disuntik dana segar)

“Kami akan menggunakan investasi tersebut untuk meningkatkan kualitas produk kami, utamanya pada perangkat desktop dan mobile, seraya terus menguatkan posisi Lamudi di kawasan Asia dan Amerika Latin,” kata Global Co-Founder Lamudi, Kian Moini, belum lama ini.  

Diluncurkan oleh Rocket Internet pada Oktober 2013, Lamudi tumbuh pesat di berbagai belahan dunia. Selain di kawasan Asia dan Amerika Latin, portal properti ini juga hadir di kawasan Timur Tengah dan benua Afrika.

Hadir di 32 negara berkembang, listing properti Lamudi telah mencapai lebih dari 550 ribu. Itupun, dengan catatan,hanya mengakumulasi jumlah listing di wilayah Asia dan Amerika Latin saja.

Di Indonesia,  Lamudi sudah memiliki lebih dari 180.000 listing properti dalam basis datanya dan lebih dari 5.000 agen properti sudah bergabung.

Selain itu, kini Lamudi Indonesia juga sudah memiliki empat kantor cabang yang berada di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung dengan lebih dari 50 pegawai yang sudah bergabung.

Managing Director Lamudi Indonesia Karan Khetan mengungkapkan,  suntikan dana yang didapat memberikan pengaruh besar bagi perkembangan Lamudi ke depan.

“Kami akan menggunakan dana ini untuk memperluas jangkauan kami, seperti menjangkau lebih banyak kota lagi. Selain itu kita juga ingin meningkatkan kualitas SDM dan produk terutama pada perangkat desktop dan mobile,” ujarnya.

Ditambahkannya, portal yang dibesut perseroan optimistis di tahun 2015 mampu menempel ketat pemain lama di segmen ini dalam isu  jumlah listing dan trafik. Apalagi, di tahun ini perseroan optimitis membuka setidaknya 10 kota baru yang akan dilayani.(wn)