Migrasi Pelanggan Flexi ke Telkomsel Lancar

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengungkapkan kegiatan migrasi pelanggan Fixed Wireless Acces (FWA) Flexi ke layanan seluler Telkomsel sejauh ini berjalan lancar.

“Sejauh ini berjalan lancar dan kita harapkan bisa memenuhi target waktu yang dirancang yakni enam bulan atau selesai di kuartal II pada 2015,” ungkap VP Public Relations Telkom Arif Prabowo, kemarin.

Diungkapkannya, sejauh ini sudah sekitar 70 ribu pengguna dari total 4,89 juta pengguna layanan Flexi berhasil di migrasikan ke Telkomsel. "Kami harap pelanggan yang dimigrasi terus meningkat," tutupnya.

Berdasarkan kinerja di kuartal III 2014, total pelanggan Flexi tercatat 4,89 juta pengguna, turun  sebesar 57,7% dari periode sama tahun lalu yang11,5 juta pengguna. Penurunan jumlah pelanggan mendorong kenaikan average revenue per users (ARPU) Flexi sebesar 135% menjadi Rp 16 ribu per bulan.

Telkom untuk migrasi ini menunjuk  PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) dan PINS Indonesia guna memperlancar proses migrasi.

Belum lama ini, Direktur Utama Tiphone Mobile Lily Salim mengungkapkan  proses distribusi kartu seluler baru Flexi mencakup 15% atau setara 39 kota dari 260 kota tujuan distribusi. Adapun 39 kota ini mencakup beberapa wilayah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Makassar.

Tiphone juga ditunjuk sebagai penyedia handset untuk migrasi pelanggan Flexi ini. Mulai dari merek Tiphone, Samsung, hingga LG. Telkomsel sendiri sudah menyiapkan tarif khusus untuk pelanggan Flexi dengan mengeluarkan kartu perdana AS-CDMA dimana tahap awal dicetak sebanyak 4,5 juta kartu. Biaya per kartunya berkisar Rp 3.000.(id)