telkomsel halo

Matikan Flexi, Ini Dampaknya ke Kinerja Telkom

10:31:59 | 18 Aug 2015
Matikan Flexi, Ini Dampaknya ke Kinerja Telkom
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Aksi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mematikan layanan Fixed Wireless Access (FWA) Flexi ternyata memberikan dampak ke kinerja keuangan dari operator pelat merah itu sepanjang semester I 2015.

Dikutip dari Info memo laporan keuangan Telkom untuk semester I 2015, dinyatakan sebagai dampak dari retrenchment plan layanan Flexi, pendapatan dari layanan telepon tetap mengalami penurunan 5,6%  menjadi Rp 4,366 trilun di semester I 2015 dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp 4,626 triliun.

Telkom membagi layanan telepon tetap atas dua yakni dari jasa FWA dan telepon tetap kabel (rumah). Di segmen telepon kabel terjadi peningkatan pendapatan sebesar 0.7% secara Year on Year (YoY), semetara di  FWA turun 74% secara YoY.

Pelanggan telepon kabel dari Telkom di semester I 2015 sebanyak 10,190 juta naik 7% dibandingkan periode sama tahun lalu 9,521 juta. (Baca juga: Telkomsel layani pelanggan Flexi)

Pertumbuhan pelanggan telepon kabel tak bisa dilepaskan dari layanan Triple Play IndiHome yang ditawarkan dimana terdapat layanan internet, IPTV, dan telepon dalma satu paket. Saat ini pelanggan IndiHome sebanyak 427 ribu. (Baca juga: IndiHome andalan Telkom)

Telkom memindahkan sekitar empat jutaan pelanggan Flexi ke layanan seluler Telkomsel karena ingin mengoptimalkan frekuensi 850 MHz untuk mobile broadband seiring tak berkembangnya teknologi Code Division Multiple Access (CDMA).(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year