telkomsel halo

Telkomsel: Tak ada Pelanggan Flexi yang Pindah Operator

09:47:09 | 28 May 2015
 Telkomsel: Tak ada Pelanggan Flexi yang Pindah Operator
Masud Khamid (kiri) dan Ririek Adriansyah (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel mengklaim berhasil melakukan migrasi sekitar empat jutaan pelanggan Fixed Wireless Acces (FWA) Flexi ke layanan selulernya.

“Pekerjaan migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel terus berjalan. Kemarin baru saja selesai di Jakarta dan Sumatera. Kita optimistis akhir Mei ini semua tuntas,” ungkap Direktur Penjualan Telkomsel Mas’ud Khamid, kemarin.

Diungkapkannya, sejauh ini tercatat sekitar 1,4 juta pelanggan Flexi yang memilih paket kompensasi berupa bundling ponsel yang disediakan Telkomsel.

“Sisanya mendaftar sendiri karena lebih memilih ponsel yang sesuai. Tak ada pelanggan yang pindah ke operator lain,” tegasnya.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, pasca migrasi pelanggan Flexi dikerjakan, tahap berikutnya adalah menata warisan frekuensi yang ditinggalkan layanan itu untuk digunakan dalam layanan 4G di 900 MHz.

“Kita harapkan proses penempatan alokasi baru berjalan lancar agar frekuensi 850 Mhz yang ditinggalkan Flexi bisa digunakan untuk E-GSM dan 4G kita lebih longgar,” katanya. pada Juni 2015.

Seperti  diketahui, pasca diterbitkannya PM No.30 Tahun 2014 dan KM No.934 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi dan Pengalihan Izin Penggunaan Frekuensi 800 Mhz, Telkom memilih mematikan layanan Flexi karena secara bisnis sulit tumbuh dan memilih fokus di Telkomsel untuk seluler.

Program migrasi telah dilakukan sejak Oktober 2014 lalu. Telkom bersama dengan Telkomsel telah menyiapkan produk Kartu As Flexi (Prabayar) dan Kartu Halo Flexi (Pascabayar).

Pelanggan akan menerima nomor baru Telkomsel setelah melakukan upgrade. Namun demikian, nomor Telkom Flexi yang lama dapat tetap akan bisa dihubungi dan panggilan akan diterima di nomor yang baru. Informasi pengguna nomor yang baru akan diterima penelepon melalui SMS (seluler) atau voice respond/callback (nomor rumah).

Hingga triwulan pertama 2015, Telkom masih menikmati pendapatan dari layanan Flexi walau turun tajam 71,4% dibandingkan periode sama 2014.(dn)
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year