telkomsel halo

Xiaomi ingin Ganggu Pasar iPad

10:33:38 | 16 May 2014
 Xiaomi ingin Ganggu Pasar iPad
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Sukses merecoki pasar smartphone di Tiongkok dan membuat pemain sekelas Apple kebat-kebit, kali ini Xiaomi ingin mencoba peruntungan di segmen tablet.

Produsen yang tengah melakukan ekspansi ke pasar Asia Tenggara ini baru saja meluncurkan perangkat tablet pertamanya di Beijing, Kamis (15/5) dengan merek Mi Pad.

“Kami harap produk ini menjadi yang terbaik dari tablet berbasis Android dan memberikan tekanan bagi Apple,” kata CEO Xiaomi Lei Jun seperti dikutip PCWorld, kemarin.  

Produk ini dari sisi  desain dan spesifikasinya menyerupai iPad Mini dengan retina display. Hanya saja, harganya jauh lebih murah dari produk Apple Inc.  

iPad Mini retina display berkapasitas 16 GB dibanderol mulai US$ 399. Mi Pad dengan kapasitas sama dijual US$ 240. Harga itu bahkan masih lebih murah dari iPad mini standar (non-retina display).

Desain Mi Pad perpaduan iPad mini dan iPhone 5C. Bagian belakangnya terbuat dari plastic dengan pilihan warna cangkang beragam, di antaranya, merah jambu, biru, kuning terang, abu-abu dan putih.

Mi Pad memiliki bentang layar 7,9 inci dengan aspek rasio 4:3 dan resolusi 2,048 x 1536. Sistem operasi yang digunakan Android versi 4.4.2 , namun dengan antarmuka mirip iOS 7.

Tablet ini sudah dibekali prosesor quad-core Nvidia Tegra K1, RAM 2GB, kamera belakang 8 megapiksel, dan kamera depan 5 megapiksel.Baterainya berkapasitas 6,700 milliamp per jam (mAh). Mi Pad tersedia dalam dua versi, 16GB dan 64GB.

Dalam laporan IDC, Apple melalui iPad menguasai sekitar 43% pangsa pasar di Tiongkok. Samsung berada di nomor dua dengan 10%,  Lenovo Group (5%).

Di kuartal pertama 2014, Xiaomi berhasil menggusur Apple di Tiongkok untuk segmen smartphone. Produsen ini menguasai 10% pangsa pasar, sementara Apple hanya 9%. Penguasa pasar smartphone masih Samsung sebesar 18% disusul Lenovo.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year