Setelah Singapura, Xiaomi Pilih Malaysia

Ilustrasi (Dok)

SINGAPURA - Indonesia sepertinya belum dilirik oleh pembesut smartphone Xiaomi. Salah satu fenomena dari China ini akan memulai ekpansi ke pasar Asia Tenggara di Singapura pada Jumat (21/2) mendatang. Setelah itu Malaysia akan menjadi sasaran berikutnya.

Dikutip dari ZDNET (19/2), Xiaomi dikabarkan tengah mencari mitra untuk menggarap pasar Malaysia. Perseroan ingin memastikan infrastruktur logistik akan mendukung aksinya di pasar Asia Tenggara mengingat salah satu saluran penjualan andalannya adalah melalui direct selling.
 
Singapura sepertinya akan menjadi ujian pertama untuk produk milik Xiaomi  guna melihat preferensi dari pengguna. Sedangkan Malaysia dianggap pilihan logis berikutnya.

Di Singapura, Xiaomi  akan melepas produk  Redmi Android yang dibanderol US$ 134.07, sedangkan Xiaomi Mi-3 dilepas US$332.41 pada 7 Maret mendatang. Tiga operator besar di Singapura  akan ikut menjual Redmi termasuk StarHub.
 
Co-founder Xiaomi Lin Bin mengatakan Singapura adalah pasar yang baru bagi Xiaomi. "Kami tak  memiliki target di Singapura.Tetapi kami akan memastikan mendapatkan pelajaran dari pasar di sini, terutama adopsi pengguna menggunakan produk kami dalam enam bulan ke depan,"  katanya.

Vice President Xiaomi Hugo Barra menambahkan pengembangan penjualan di Singapura  untuk tahap awal akan lambat karena beberapa hal harus di optimalkan, khususnya dalam bekerjasama dengan operator.

Xiaomi baru bermain di pasar smartphone tiga tahun lalu dan menjual 18,7 juta unit perangkat tahun lalu.Tahun ini dibidik ada sekitar 40 juta unit smartphone terjual.(ss)