telkomsel halo

Telenor dan Ooredoo Dapatkan Lisensi Seluler di Myanmar

16:14:48 | 28 Jun 2013
Telenor dan Ooredoo Dapatkan Lisensi Seluler di Myanmar
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) — Dua pemain asing menjadi pemenang tender lisensi seluler di Myanmar menyingkirkan sejumlah nama besar lainnya.

Dalam pengumumannya pemerintah Myanmar menyatakan operator dari  Norwegia,  Telenor, dan Ooredoo dari Qatar berhak menjadi pemenang setelah melalui proses tender yang digelar sejak Januari lalu.

Pemerintah Myanmar akan mulai memberi lisensi 15 tahun pada September dan operator harus meluncurkan layanan dalam waktu sembilan bulan.

Jika kedua pemenang tender tak mengambil haknya maka  pemain dari Perancis, Orange dan perusahaan Jepang, Marubeni  berada di daftar tunggu menggantikan keduanya.
 
Sebelumnya, tender ini memiliki 12 short list bidder yakni  konsorsium Bharti Airtel,  Konsorsium Vodafone dan  China Mobile, Telenor, SingTel, Axiata, Konsorsium  MTN , Bermuda  Digicel, France Telecom, Qatar Telecommunications, Millicom International, Viettel Group, dan  KDDI Corporation.

Di tengah jalan, konsorsium Vodafone dan China Mobile mundur dari tender karena potensi pasar tidak sesuai dengan rencana investasi dari masing-masing perusahaan.

Sedangkan Telkom dari Indonesia tak lolos sebagai short list bidder karena tak memenuhi aturan berpengalaman  bermain dua tahun di pasar luar negeri dan mengelola satu juta pelanggan.

Nilai pasar seluler di  Myanmar diperkirakan US$23 miliar atau setara Rp 223,3 triliun. Tingginya nilai pasar karena masih rendahnya penetrasi dan sedikitnya pemain. Konon, harga kartu perdana satu unit bisa mencapai Rp 2 juta. (ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year