telkomsel halo

Analog Devices perkenalkan CodeFusion Studio&trade 2.0

08:38:00 | 06 Nov 2025
Analog Devices perkenalkan CodeFusion Studio&trade 2.0
JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam inovasi semikonduktor, ini meluncurkan CodeFusion Studio™ 2.0, sebuah pembaruan besar pada platform pengembangan open source.

Dirancang untuk memudahkan dan mempercepat pengembangan sistem embedded berbasis AI, CodeFusion Studio 2.0 menghadirkan abstraksi perangkat keras yang lebih canggih, integrasi AI yang mulus, serta beragam alat otomatisasi yang mempercepat proses dari tahap konsep hingga implementasi di seluruh lini prosesor dan mikrokontroler ADI.

Menurut Senior Vice President Software and Digital Platforms Group, ADI Rob Oshana, era baru kecerdasan pada sistem embedded menuntut proses pengembangan AI yang lebih efisien.

“CodeFusion Studio 2.0 mengubah pengalaman developer (pengembang) dengan menyatukan berbagai alur kerjaAI yang terpisah menjadi satu proses terpadu, sehingga pengembang dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi produk-produk unggulan ADI dengan lebih mudah, berinovasi lebih cepat, dan mempercepat waktu peluncuran ke pasar,” ujarnya.

CodeFusion Studio 2.0 kini mendukung alur kerja AI yang lengkap, memungkinkan pengembang menggunakan model AI buatan mereka sendiri dan menerapkannya secara efisien di seluruh lini prosesor dan mikrokontroler ADI—mulai dari perangkat edge berdaya rendah hingga DSP (digital signal processor) berperforma tinggi. Platform terbaru ini, yang dibangun di atas Microsoft Visual Studio Code, dilengkapi dengan pemeriksa kompatibilitas model, alat pemantauan performa, dan fitur optimasi yang dirancang untuk memastikan implementasi yang stabil serta mempercepat waktu peluncuranke pasar.

Kerangka modular baru berbasis Zephyr memungkinkan pemantauan performa secara langsung untuk beban kerja AI dan machine learning, menghadirkan analisis hingga setiap lapisan proses serta integrasi yang mulus di berbagai platform ADI. Pendekatan ini menyederhanakan penerapan machine learning dan memberikan pemahaman performa sistem yang lebih mendalam.

Versi terbaru dari CodeFusion Studio System Planner kini mendukung aplikasi multi-core dan kompatibilitas perangkat yang lebih luas, sementara alat konfigurasi terpadu membantu mengurangi kompleksitas di seluruh ekosistem perangkat kerasADI. Pengembang juga mendapatkan manfaat dari kemampuan debugging terintegrasi, termasuk analisis Core Dump dan dukungan GDB (GNU debugger), yang membuat proses penelusuran kesalahan menjadi lebih cepat dan intuitif.

CodeFusion Studio 2.0 menjadi tonggak terbaru dalam pengembangan platform open source ADI, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan alat pengembangan yang berfokus pada kebutuhan pengembang, menyederhanakan kompleksitas, dan mempercepat inovasi. Seiring dengan perluasan peta jalan atau perencanaan digitalnya, ADI akan terus mendorong batas kemampuan kecerdasan pada sistem embedded melalui integrasi yang lebih mendalam antara perangkat kerasdan perangkat lunak, lingkungan runtime yang lebih luas, serta beragam kapabilitas baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembang ketika mengeksplorasi physical AI.

Menurut Vice President of Edge AI and Robotics ADI, Paul Golding, perusahaan yang mampu menghadirkan solusi AI dengan kesadaran fisik (physically aware AI) berpotensi mengubah arah industri dan menciptakan peluang baru yang memimpin pasar. Hal inilah yang mendorong kami untuk membangun ekosistem yang memungkinkan pengembang mengoptimalkan, menerapkan, dan mengevaluasi model AI secara mulus di perangkat keras ADI, bahkan tanpa akses fisik ke board.

GCG BUMN
“CodeFusion Studio 2.0 hanyalah satu langkah yang kami ambil untuk menghadirkan Physical Intelligence kepada pelanggan kami, yang pada akhirnya memungkinkan mereka menciptakan sistem yang dapat mengamati, menalar, dan bertindak secara lokal, semuanya dalam keterbatasan kondisi fisik di dunia nyata,” jelasnya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories