telkomsel halo

Ini inovasi AI teranyar Cisco untuk Neocloud bersama NVIDIA

05:55:00 | 04 Nov 2025
Ini inovasi AI teranyar Cisco untuk Neocloud bersama NVIDIA
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Cisco memperkenalkan sejumlah inovasi besar untuk mempercepat penerapan AI yang aman dan skalabel di berbagai segmen pasar. Inovasi pertama adalah Cisco N9100, switch untuk pusat data pertama yang dikembangkan oleh mitra NVIDIA berbasis switch silicon NVIDIA Spectrum-X Ethernet. Dengan switch ini, Cisco menawarkan arsitektur referensi yang sesuai dengan standar NVIDIA Cloud Partner untuk penerapan pada neocloud dan sovereign cloud.

Bagi pelanggan perusahaan (enterprise), Cisco Secure AI Factory with NVIDIA memperkuat perlindungan dan visibilitas di seluruh penerapan AI dengan integrasi keamanan dan kemampuan observability yang baru. Untuk membuka jalan menuju konektivitas generasi berikutnya dalam industri telekomunikasi, Cisco, NVIDIA, dan sejumlah mitra merilis arsitektur nirkabel berbasis AI untuk jaringan 6G pertama di industri. Bersama-sama, inovasi ini menawarkan fleksibilitas dan interoperabilitas kepada pelanggan neocloud, perusahaan dan telekomunikasi untuk secara efisien membangun, mengelola, dan mengamankan infrastruktur AI dalam skala besar.

Menurut President dan Chief Product Officer Cisco, Jeetu Patel, kita sedang berada di tahap awal pembangunan pusat data terbesar dalam sejarah. Infrastruktur yang akan mendukung aplikasi AI agentik dan inovasi di masa depan membutuhkan arsitektur baru yang didesain untuk mengatasi hambatan energi, komputasi, dan performa jaringan yang ada saat ini.

“Bersama-sama, Cisco dan NVIDIA memimpin dalam mendefinisikan teknologi-teknologi yang akan mendukung pusat data yang sudah siap dalam berbagai jenis penerapan, dari neocloudbaru, penyedia layanan global, perusahaan, dan banyak lagi,’ katanya.

Sementara, SVP Networking, NVIDIA, Gilad Shainer mengungkapkan, NVIDIA Spectrum-X Ethernet menghadirkan performa jaringan yang dipercepat untuk Ethernet. Bekerja dengan prinsip desain Cloud Reference Architectures Cisco dan NVIDIA Cloud Partner, para pelanggan bisa memilih untuk menerapkan Spectrum-X Ethernet menggunakan Cisco N9100 series yang terbaru atau Cisco Silicon One berbasis switch untuk membangun jaringan AI terbuka dan berperforma tinggi,” ujarnya.

Jaringan berbasis Ethernet back-end dan front-end harus cukup fleksibel untuk mengimbangi kecepatan inovasi AI, berintegrasi secara mulus dengan infrastruktur yang sudah ada, mudah diterapkan, serta mudah dikelola. Bisa dipesan sebelum akhir tahun ini, switch Cisco N9100 series menawarkan pilihan sistem operasional Cisco NX-OS atau SONiC, meningkatkan Ethernet untuk jaringan AI dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar bagi pelanggan berbasis neocloud dan sovereign cloud dalam membangun infrastruktur AI mereka.

Dengan N9100 sebagai fondasinya, Cisco akan menawarkan arsitektur referensi yang memenuhi standar NVIDIA Cloud Partner. Portofolio solusi switching pusat data Nexus milik Cisco menghadirkan model operasional terintegrasi melalui Cisco Nexus Dashboard, di seluruh Silicon One, Cloud-scale ASICs, dan kini switchyang dikembangkan dengan switch siliconSpectrum-X Ethernet.

Bagi para pelanggan neocloud dan sovereign cloud, Cisco Cloud Reference Architecture didasarkan pada standar desain arsitektur referensi Cloud Partner NVIDIA dan memanfaatkan penawaran Silicon One dan Cloud-scale ASIC Cisco. Arsitektur referensi juga akan termasuk Cisco 8223 yang baru diperkenalkan dan berbasis Silicon One P200 untuk peningkatan di seluruh jaringan, NVIDIA BlueField-4 DPUs, dan NVIDIA ConnectX-9 SuperNICs.

Sejak diperkenalkan di GTC bulan Maret 2025, Cisco Secure AI Factory with NVIDIA telah memimpin industri dalam menawarkan arsitektur yang komprehensif kepada perusahaan-perusahaan untuk membangun infrastruktur AI yang memprioritaskan keamanan dan kemampuan observability tanpa mengorbankan performa. Dengan switching Cisco AI PODs dan Cisco Silicon One-powered Nexus sebagai fondasi, Cisco menghadirkan kemampuan dan fitur baru di seluruh :

1. Keamanan dan Kemampuan Observability

Cisco AI Defense kini berintegrasi dengan NVIDIA NeMo Guardrails guna menyediakan keamanan siber yang kuat untuk aplikasi-aplikasi AI. Cisco AI Defense sudah bisa dipesan untuk penerapan data plane di lingkungan on-premises yang memungkinkan tim keamanan dan AI melindungi model dan aplikasi AI, yang membatasi data sensitif yang keluar dari pusat data organisasi mereka.

Juga tersedia Splunk Observability Cloud yang membantu tim mengawasi performa, kualitas, keamanan dan biaya arsitektur aplikasi AI mereka, termasuk insight real time mengenai kondisi kelayakan infrastruktur AI dengan Cisco AI PODs, sementara Splunk Enterprise Security memperluas visibilitas ini untuk melindungi beban kerja AI.

2. Infrastruktur AI Inti

Cisco Isovalent kini divalidasi untuk beban kerja inferensi di AI PODs, yang mendukung jaringan Kubernetes kelas enterprise dan berperforma tinggi. Cisco Nexus Hyperfabric AI dengan switchCisco G200 Silicon One baru yang dikelola melalui cloud dan menghadirkan 800G Ethernet dengan density tinggi, kini bisa dipesan sebagai opsi penerapan di AI PODs.

Server rak Cisco UCS 880A M8 dengan NVIDIA HGX B300, dan server modular Cisco UCS X-Series dengan GPU NVIDIA RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition kini juga bisa dipesan sebagai bagian dari AI PODs. Ini memungkinkan dukungan GPU berperforma tinggi untuk berbagai beban kerja termasuk penyesuaian AI generatif, inferensi dan lainnya.

3. Perluasan Ekosistem

Software NVIDIA Run:ai kini tersedia melalui Cisco dan mitra-mitranya, yang memungkinkan beban kerja AI intelijen dan kemampuan orkestrasi GPU. Solusi Nutanix Kubernetes Platform (NKP) saat ini merupakan platform Kubernetes yang mendapatkan dukungan, dan solusi Nutanix Unified Storage (NUS) kini menjadi opsi penyimpanan yang mendapatkan dukungan, dengan solusi Nutanix Enterprise AI (NAI) sebagai komponen software interoperable yang menyederhanakan pengembangan dan operasional layanan inferensi terkontainerisasi.

4. Kesiapan untuk Pemerintah

Cisco berkolaborasi dengan NVIDIA dan selaras dengan NVIDIA AI Factory for Government yang baru, desain referensi full-stack dan end-to-end untuk beban kerja AI yang diterapkan dalam lingkungan dengan peraturan yang ketat.

Ketika AI bergeser dari ponsel cerdas ke perangkat yang lebih terhubung seperti kacamata augmented reality, mobil dan robotik yang terkoneksi, jaringan nirkabel menghadapi tuntutan besar untuk mendukung jutaan koneksi dalam skala dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, Cisco, NVIDIA dan mitra dari perusahaan telekomunikasi lainnya telah mengembangkan arsitektur American AI-RAN pertama untuk jaringan seluler yang mengintegrasikan sensing dan komunikasi, dengan sejumlah aplikasi pre-6G yang ditampilkan pada NVIDIA GTC DC. Solusi ini memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi mengintegrasikan AI ke dalam jaringan seluler mereka, mulai dengan layanan 5G advanced, dan membangun fondasi untuk jaringan 6G. Arsitektur ini menggabungkan fungsi user plane Cisco dan software inti 5G dengan platform NVIDIA AI Aerial, sehingga menciptakan fondasi yang memungkinkan AI fisik dan sensing terintegrasi dengan efisiensi dan keamanan yang tak tertandingi.

Kolaborasi Cisco dan NVIDIA senantiasa terakselerasi, didorong oleh visi bersama tentang masa depan yang didukung oleh teknologi AI yang skalabel, nyata, dan aman. Sejumlah inovasi yang diumumkan hari ini adalah bukti dari upaya Cisco yang tanpa henti mengejar inovasi yang akan mempercepat adopsi AI di perusahaan, neoclouds dan penyedia layanan telekomunikasi.

Diungkapkan CEO Infrawaves, Xiaohe Hu, tantangan sesungguhnya dalam infrastruktur AI bukan hanya performa, melainkan mempertahankan kewajaran operasional (operational sanity) saat Anda menambahkan jumlah GPU dari puluhan ke ribuan.

“Pendekatan Cisco dengan NX-OS dan Nexus Dashboard menciptakan satu antar-muka terpadu di seluruh AI fabric kami, ketika kami mengoptimalkan latensi inferensi di front-end atau memaksimalkan pelatihan throughput di back-end. Kemudahan operasional tersebut secara langsung memberikan hasil berupa penerapan yang lebih cepat dan TCO yang lebih rendah,” katanya.

Sedangkan, Head of Infra GMI Cloud, Yih Leong Sun mengatakan, N9100 series dari Cisco dengan dukungan switch silicon NVIDIA Spectrum-X Ethernet memberikan solusi untuk infrastruktur berperforma tinggi dan terbuka guna memenuhi tuntutan AI cloudnya.

“Kemampuan untuk menjalankan NX-OS atau SONiC dalam model operating terpadu pada Nexus Dashboard memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi para pelanggan kami dengan kemudahan operasional. Jaringan kelas enterprise-nya dengan skala dan kelincahan cloudadalah yang dibutuhkan beban kerja AI generasi berikutnya,” ujarnya.

Dikatakan Head of Networking Infrastructure, Xiaohongshu (RedNote), Junfeng Cheng, seiring dengan permintaan daya komputasi yang terus meningkat, skala GPU cluster kami bertambah dengan cepat. Di jaringan GPU dalam skala yang sangat besar, ia menghadapi berbagai tantangan seperti hambatan pengelolaan dan keseimbangan beban. Arsitektur referensi yang sesuai dengan standar NCP dari Cisco dengan switch N9100 Series memberikan kinerja yang diinginkan dan keterbukaan yang siap pakai baginya.

GCG BUMN
“Dengan platform Cisco Nexus, kami bisa memanfaatkan penuh kemampuan jaringan AI dari switch silicon NVIDIA Spectrum-X Ethernet tanpa biaya operasional atau pengembangan tambahan, dan secara mulus terintegrasi dengan sistem kami yang sudah ada. Kami menantikan untuk bermitra dengan Cisco di perjalanan yang membuat kami antusias di masa yang akan datang,” katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories