JAKARTA (IndoTelko) - Platform pembelajaran online Coursera meluncurkan Skill Tracks, solusi pembelajaran berbasis data yang dirancang khusus untuk berbagai profesi. Melalui Skill Tracks, pembelajar bisa berkembang mulai dari pemahaman dasar hingga keahlian tingkat lanjut lewat jalur keterampilan yang sudah terverifikasi.
Inisiatif ini didukung oleh Career Graph milik Coursera, yang mengolah jutaan data pasar tenaga kerja, kerangka kompetensi dari pihak ketiga, serta taksonomi keterampilan eksklusif. Dengan pendekatan ini, Skill Tracks dapat memetakan hubungan antara pekerjaan, keterampilan, dan konten pembelajaran secara lebih presisi, sehingga membantu organisasi menutup kesenjangan keterampilan dengan lebih cepat dan efektif.
Mulai hari ini, empat bidang Skill Tracks yang tersedia adalah Software and Product, IT, Data, dan GenAI,dengan lebih banyak lagi yang akan menyusul. Setiap Skill Tracks menawarkan pengalaman belajar terstruktur yang secara jelas mendefinisikan keterampilan penting serta kursus yang dibutuhkan karyawan di setiap peran dan tingkat pengalaman. Solusi ini mengintegrasikan konten ahli, praktik langsung, dan verifikasi keterampilan, sehingga karyawan dapat segera menerapkan keterampilan baru dan mendorong hasil bisnis yang terukur lebih cepat.
Laporan Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum mengungkapkan bahwa 54% perusahaan di Indonesia melihat kesenjangan keterampilan sebagai hambatan terbesar dalam transformasi bisnis, dengan lebih dari 6 dari 10 pekerja membutuhkan reskilling dalam lima tahun ke depan. Dengan Coursera Skill Tracks, para pemimpin dapat memastikan tim mereka memiliki keterampilan yang tepat untuk mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat retensi karyawan.
Dikatakan CEO Coursera, Greg Hart, perusahaan menerapkan teknologi baru lebih cepat daripada kemampuan SDM mereka untuk mengimbanginya, sehingga mereka membutuhkan solusi pembelajaran yang adaptif dan dipersonalisasi.
“Coursera Skill Tracks menghadirkan pengalaman belajar yang dibangun berdasarkan profesi dan tugas pekerjaan, dan ini merupakan langkah besar dalam membantu pembelajar menguasai keterampilan yang tepat untuk mengembangkan karier mereka. Dengan menggabungkan keterampilan teknis, keahlian institusional, praktik langsung, dan verifikasi keterampilan, Skill Tracks memastikan pelatihan relevan dan langsung dapat diterapkan,” jelasnya.
Berikut fitur utama Coursera Skill Tracks :
1. Pengalaman belajar yang dipersonalisasi
Selain konten kelas dunia dari pemimpin industri dan universitas terkemuka seperti Microsoft, Amazon Web Services, Yale, dan Stanford, para pemimpin pembelajaran dapat menyesuaikan Skill Tracks dengan konten internal mereka sendiri, memastikan keselarasan dengan alat, alur kerja, dan prioritas bisnis organisasi.
2. Kredensial yang ketat dan dapat diverifikasi
Pembelajar meraih kemajuan menuju kredensial berbasis asesmen dunia nyata, memberikan motivasi dan bukti bahwa keterampilan tidak hanya dipelajari tetapi juga benar-benar dikuasai.
3. Wawasan real-time dan selaras dengan tujuan bisnis
Pemantauan kemajuan belajar secara berkala serta pembaruan konten berkelanjutan memastikan Skill Tracks tetap relevan dengan kebutuhan pasar, selaras dengan perubahan keterampilan yang dibutuhkan untuk berbagai peran, serta secara langsung menghubungkan akuisisi keterampilan dengan kinerja dan pertumbuhan bisnis.
Selanjutnya, Coursera akan memperkenalkan lebih banyak Skill Tracks dan fitur tambahan, termasuk diagnostik keterampilan untuk membantu pembelajar memulai di tingkat yang sesuai, serta jalur keterampilan terverifikasi dengan evaluasi berbasis kinerja guna menghasilkan kredensial yang mencerminkan keahlian praktis siap kerja.
Skill Tracks tersedia bagi pelanggan Coursera yang sudah memiliki akses ke katalog penuh. Pelanggan baru dapat membeli Skill Tracks secara individual atau sebagai paket bersama katalog penuh. (mas)