Dikatakan Senior Vice President untuk Asia Pasifik dan Jepang Cloudera, Remus Lim, di era inovasi berbasis AI, organisasi harus bergerak dari fase eksperimental dan mulai mengimplementasikan AI di setiap lapisan bisnis mereka.
“Di EVOLVE25 di Singapura, kami menghadirkan para visioner dan praktisi yang berhasil menjalankan AI dalam skala besar di berbagai environment. Bersama para mitra kami, IBM Consulting, KPMG, Cap Gemini, dan AWS, kami membangun ekosistem yang kuat untuk membantu perusahaan memaksimalkan nilai dari data mereka. Masa depan adalah milik mereka yang mampu menggunakan seluruh data mereka dengan aman, bertanggung jawab, dan real-time. Ini bukan sekadar membangun AI, tapi tentang menanamkan kepercayaan, dampak, dan ketangguhan ke dalam setiap keputusan berbasis AI,” jelasnya.
Cloudera juga menyoroti ketersediaan umum Data Services, yang hadir dengan peningkatan kapabilitas yang luar biasa bagi pelanggan on-premise. Ini termasuk Cloudera AI Inference, manajemen sertifikasi yang lebih baik, performa AI Workbench yang lebih baik, peningkatan kontrol akses Data Engineering, riwayat query Hive, dan penurunan signifikan dalam common vulnerability (kerentanan) dan eksposur. Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan salah satu institusi pertama yang mengadopsi Cloudera AI Inferencing, yang didukung oleh layanan on-premise NVIDIA NIM.
Implementasi penuh ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025, di mana BNI bekerja sama secara erat dengan Cloudera dan NVIDIA untuk memastikan kinerja, kepatuhan, dan resiliensi di setiap tahapnya.
Cloudera juga bermitra dengan Krutrim, platform sovereign cloud asal India, untuk mendukung analitik skala besar dan beban kerja data lake bagi Ola Group di Krutrim Cloud di seluruh India.
EVOLVE25 juga menampilkan sesi Women Leaders in Technology dengan tema Accelerate Action, Accelerate Innovation. Sesi ini terbuka bagi seluruh peserta dan menghadirkan figur-figur terkemuka dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai terobosan teknis dan strategi kepemimpinan yang berani di era AI.
Di luar teknologi, Cloudera terus berinvestasi pada dampak sosial. Secara global, Cloudera bekerja sama dengan Mercy Corps melalui program Tech To The Rescue AI for Changemakers untuk mengembangkan Method Matcher, sebuah tools berbasis AI yang membantu pekerja kemanusiaan mengambil keputusan dengan lebih cepat saat krisis.
Di Singapura, tim Cloudera Cares mendukung Assisi Hospice dalam acara Christmas Tree Light-Up, menyapa pasien, caregiver, dan staf. Dukungan berkelanjutan ini mencerminkan keyakinan Cloudera bahwa kemajuan tidak hanya diukur dari inovasi, namun juga dari bagaimana masyarakat didukung dan diberdayakan. (mas)