telkomsel halo

Red Hat umumkan seluruh ekosistem kemitraannya mendukung Red Hat Enterprise Linux 10

05:07:00 | 05 Jul 2025
Red Hat umumkan seluruh ekosistem kemitraannya mendukung Red Hat Enterprise Linux 10
JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia solusi open source terkemuka di dunia, Red Hat baru-baru ini mengumumkan bahwa seluruh ekosistem kemitraannya sudah mendukung Red Hat Enterprise Linux 10, versi terbaru platform Linux enterprise terkemuka di dunia.

Didukung oleh ekosistem open source komersial terbesar di industri, Red Hat Enterprise Linux 10 menyediakan fondasi yang andal, cerdas, dan keamanan yang diperkuat, untuk memberdayakan organisasi mengatasi tantangan keahlian, meminimalkan inkonsistensi, dan mempercepat pengembangan aplikasi dengan teknologi container termutakhir.

Selama beberapa dekade, Red Hat Enterprise Linux telah menjadi fondasi yang kokoh untuk menangani berbagai beban kerja enterprise, yang secara seamless berevolusi dari pusat data ke cloud, edge, dan kini, garda depan AI. Didukung oleh ribuan solusi dan aplikasi mitra yang sudah tersertifikasi, yang mencakup AI, jaringan, keamanan, dan lainnya, gabungan kekuatan Red Hat Enterprise Linux dan ekosistem para mitra ini telah menyediakan pilihan dan kelincahan yang sangat dibutuhkan oleh lanskap hybrid cloud saat ini.

Menurut Senior Vice President Partner Ecosystem Success, Red Hat, Stefanie Chiras, Red Hat Enterprise Linux tetap menjadi tulang punggung inovasi hybrid cloud, dan ekosistem mitranya yang berkembang terus menjadi katalis untuk memaksimalkan kekuatan Linux dalam lingkungan on-premise, cloud, dan edge. "Dengan inovasi yang dihasilkan di Red Hat Enterprise Linux 10, mitra kami menyediakan kemampuan yang sangat penting, pengoptimalan, dan keahlian yang memungkinkan organisasi memenuhi tuntutan dinamis AI, keamanan, kecerdasan operasional dalam hybrid cloud,” jelasnya.

Red Hat Enterprise Linux 10 memperluas jangkauannya ke semua public cloud besar, dibangun atas kerja sama yang mendalam dengan AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure untuk menyediakan penawaran cloud yang optimal dan dirancang khusus untuk lingkungan hyperscaler yang spesifik. Selain itu, pengenalan image mode yang didukung penuh oleh Red Hat Enterprise Linux 10 akan memberdayakan independent software vendors (ISVs), independent hardware vendors (IHVs) dan original equipment manufacturers (OEMs) dengan jalur yang dioptimalkan untuk lingkungan container guna mengembangkan, menjalankan, dan mengelola sistem operasi dengan cepat. Pendekatan yang sederhana ini memungkinkan para mitra mempercepat waktu pemasaran dan mengurangi biaya pengembangan solusi yang mencakup lingkungan on-premise, hybrid cloud, dan edge.

Sementara, Corporate Vice President, Data Center Ecosystems and Solutions, AMD, Raghu Nambiar mengungkapkan, kolaborasinya dengan Red Hat sangat penting dalam mendorong batas-batas komputasi enterprise. CPU AMD EPYC dan GPU AMD Instinct didesain untuk mendukung kemampuan tingkat lanjut Red Hat Enterprise Linux 10, memungkinkan performa dan skalabilitas yang luar biasa untuk beban kerja AI, cloud dan edge. "Kami antusias untuk bekerja sama, menciptakan solusi yang seamless dan kuat guna memberdayakan organisasi untuk berinovasi dengan lebih cepat dan mendorong bisnis mereka,”katanya.

Red Hat memudahkan para mitra untuk mendukung Red Hat Enterprise Linux 10 berkat ketersediaan produk-produk yang sudah divalidasi oleh para partner di Red Hat Ecosystem Catalog. Produk-produk yang telah divalidasi oleh para partner diuji berdasarkan kriteria dan metodologi mereka sendiri untuk memverifikasi bahwa infrastruktur software dan hardware itu sudah kompatibel dengan Red Hat Enterprise Linux 10.

Sementara, Vice President and Chief Technology Officer, Cisco Security Business Group, Craig Connors menjelaskan, dengan image mode untuk Red Hat Enterprise Linux 10 yang berjalan di Cisco UCS X-Series dan dikelola melalui Cisco Intersight, pelanggan bisa membangun satu image Red Hat Enterprise Linux yang tepercaya dan meluncurkannya dengan aman dari pusat data utama ke ribuan lokasi edge.

GCG BUMN
"Para pengadopsi awal memangkas waktu penerapan OS sekaligus memenuhi mandat zero-trust melalui Secure Boot yang di-root di hardware tepercaya dan SBOM yang valid dan akurat. Cisco dan Red Hat menyediakan landasan pacu yang lebih cepat dan lebih aman bagi perusahaan untuk menjalankan beban kerja yang digerakkan oleh AI dan berbasis container di mana pun mereka perlu menjalankannya,” ujarnya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories