Memanfaatkan platform Cloudera untuk mendemonstrasikan pengambilan keputusan secara real time di edge, memungkinkan persiapan pelatihan data/MLOps yang skalabel, dan mengoperasionalkan inferensi AI dalam skala besar sambil memastikan tata kelola, observability, dan orkestrasi edge-to-core.
Menurut Chief Strategy Officer Cloudera, Abhas Ricky, Cloudera dengan bangga menghadirkan keahlian data dan AI-nya ke AI-RAN Alliance. Jaringan adalah jantung dari bisnis telekomunikasi, baik dalam mendorong pertumbuhan margin maupun dalam transformasi layanan, dan AI dapat membuka nilai substansial di seluruh dimensi tersebut.
“Dengan kepemimpinan kami di bidang ini yang telah mendukung strategi otomatisasi data dan AI untuk ratusan penyedia layanan telekomunikasi di seluruh dunia, kami sekarang berharap bisa mempercepat inovasi bersama dengan sesama anggota AI-RAN Alliance, dan mengajak pelanggan kami bersama-sama. Tujuan kami adalah membantu mendefinisikan standar data, model orkestrasi, dan arsitektur referensi yang akan memberdayakan jaringan cerdas, adaptif dan AI di masa depan," terangnya.
Sementara, Country Manager Indonesia Cloudera, Sherlie Karnidta mengatakan, bergabung dengan AI-RAN Alliance sangat sejalan dengan misinya untuk membuat data dan AI menjadi mudah dan dapat diakses.
“Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk membawa kemampuan AI yang canggih lebih dekat ke dalam operasional jaringan membantu pelanggan kami di Indonesia untuk meningkatkan keandalan layanan jaringan, mengelola infrastruktur dengan lebih efisien, dan membuka sumber pertumbuhan baru. Bagi penyedia layanan telekomunikasi Indonesia, hal ini artinya tetap menjadi yang terdepan di pasar yang semakin kompetitif sekaligus membangun fondasi yang lebih kuat untuk teknologi AI," jelasnya.
Sedangkan, VP Network Strategy, KT, Jemin Chung mengungkapkan rasa bangganya berkolaborasi dengan Cloudera dan sesama anggota AI-RAN Alliance dalam kelompok kerja ‘Data for AI-RAN.
“Ketika AI menjadi semakin penting dalam jaringan generasi berikutnya, kemampuan untuk memanfaatkan data dengan aman dan dalam skala besar akan menjadi pembeda utama. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat mendefinisikan praktik-praktik terbaik yang memungkinkan evolusi RAN yang berpusat pada AI dan meningkatkan kecerdasan operasional," jelasnya.
Pun Principal Fellow, Research Institute of Advanced Technology SoftBank dan Chair of AI-RAN Alliance, Dr. Alex Jinsung Choi mengatakan, Cloudera memberikan tambahan kekuatan yang luar biasa bagi AI-RAN Alliance, yang telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan akan peningkatan akses dan kesuksesan AI di semua industri.
“Kepemimpinan perusahaan dalam bidang data dan AI, yang dikombinasikan dengan jejak telekomunikasi mereka yang luas, akan memainkan peran penting dalam memajukan visi bersama kami tentang jaringan cerdas dan berbasis AI," katanya. (mas)