telkomsel halo

Memahami progres keberlanjutan dalam keamanan siber

05:09:00 | 05 May 2025
Memahami progres keberlanjutan dalam keamanan siber
JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin global dalam keamanan siber yang mendorong konvergensi antara jaringan dan keamanan, Fortinet merilis Laporan Keberlanjutan 2024, yang menguraikan pendekatan perusahaan, komitmen utama, serta progres terkait topik keberlanjutan yang paling penting bagi perusahaan dan para pemangku kepentingannya.

Menurut Pendiri, Presiden, dan Chief Technology Officer (CTO) Fortinet, Michael Xie, seiring dengan percepatan transformasi digital, keamanan siber menjadi semakin penting untuk melindungi bisnis, ekonomi global, dan masyarakat luas.

"Fortinet berkomitmen agar produk, layanan, dan sumber daya manusia kami berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih aman dan berkelanjutan—mulai dari meningkatkan dampak lingkungan produk kami melalui efisiensi energi dan paket produk yang lebih berkelanjutan, hingga komitmen kami untuk menutup kesenjangan keterampilan di bidang keamanan siber dengan melatih 1 juta orang pada tahun 2026. Kami bangga atas kemajuan yang telah kami capai dan tetap berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh aspek operasional kami," jelasnya.

Sejalan dengan peran penting keamanan siber dalam mewujudkan masa depan digital yang berkelanjutan, Fortinet tetap berkomitmen untuk melindungi individu, bisnis, dan komunitas di seluruh dunia sambil beroperasi secara bertanggung jawab dan meminimalkan environmental footprint atau jejak lingkungannya.

Hal-hal penting terkait laporan berkelanjutan Fortinet 2024 antara lain :

1. Mendorong inovasi dan teknologi yang bertanggung jawab guna mengamankan dunia digita

Dengan hampir 1.400 paten yang telah diterbitkan dan lebih dari 450 paten yang masih dalam proses, Fortinet terus memimpin pengembangan solusi keamanan berbasis AI, bekerja sama dengan organisasi seperti University of California (UC) Berkeley, World Economic Forum, dan Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) untuk mendorong penggunaan AI dalam keamanan siber. Pada tahun 2024, Fortinet juga menjadi salah satu penandatangan awal komitmen komitmen Secure by Design dari CISA, memperkuat komitmennya terhadap keamanan di setiap tahap siklus hidup produk.

2. Memperkuat upaya global dalam memberantas kejahatan siber

Pada tahun 2024, Fortinet memperdalam keterlibatannya dengan berbagai organisasi global yang berfokus pada penghentian kejahatan siber, mendukung inisiatif besar seperti Operasi Serengeti INTERPOL dan World Economic Forum Cybercrime Atlas Project. Upaya kolaboratif ini pada tahun 2024 berkontribusi terhadap lebih dari 1.000 penangkapan, pembongkaran lebih dari 134.000 jaringan berbahaya, serta pemulihan dana sebesar 44 juta Dolar AS.

3. Mempercepat aksi iklim dengan target jangka pendek berbasis sains

Pada tahun 2024, target pengurangan emisi gas rumah kaca jangka pendek dari Fortinet telah divalidasi oleh Science Based Targets initiative. Target iklim jangka pendek ini mencakup emisi lingkup 1 dan 2 yang selaras dengan jalur pemanasan global 1,5°C, serta target lingkup 3 yang difokuskan pada keterlibatan pemasok dan pelanggan untuk mendorong pengurangan emisi di seluruh rantai nilai.

4. Meningkatkan efisiensi energi produk dan pengemasan berkelanjutan

Pada tahun 2024, Fortinet memperkenalkan model FortiGate baru yang secara rata-rata 61% lebih hemat energi dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, perusahaan memperluas upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dengan meluncurkan 22 model kemasan bersertifikasi FSC, memprioritaskan pengemasan bebas plastik pada 86 produk terlaris, dan menghindari emisi sebesar 387 metrik ton COâ‚‚e, termasuk pengurangan 77 metrik ton plastik.

5. Mengatasi kesenjangan keterampilan keamanan siber dan memperluas akses pendidikan

Sejak tahun 2022, Fortinet telah melatih lebih dari 630.000 individu di bidang keamanan siber melalui inisiatif Fortinet Training Institute. Pada tahun 2024, Fortinet bergabung dengan Cybersecurity Skills Academy Komisi Eropa, dengan komitmen melatih 75.000 orang di Uni Eropa hingga tahun 2027. Fortinet juga berkontribusi dalam Strategic Cybersecurity Talent Framework World Economic Forum 2024 untuk membantu membentuk praktik terbaik global dalam pengembangan talenta keamanan siber yang berkelanjutan.

6. Menegakkan etika bisnis yang kuat dan praktik keamanan informasi

Pada tahun 2024, 100% dari produsen kontrak utama Fortinet (yang mencakup 90% dari pengeluaran) dan distributor telah menyelesaikan pelatihan etika bisnis dan kepatuhan. Fortinet memperluas cakupan sertifikasi ISO 27001/17/18 dan pemeriksaan SOC2 Type II-nya, dengan meraih 81 sertifikasi dan pemeriksaan keamanan informasi guna memperkuat perlindungan data dan privasi.

Kemajuan berkelanjutan Fortinet dalam bidang keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab telah diakui melalui berbagai penghargaan industri, meliputi :

    Masuk dalam Indeks Dow Jones Best-in-Class Dunia dan Amerika Utara 2024 untuk tahun ketiga berturut-turut, yang mencerminkan kepemimpinannya dalam perusahaan yang bertanggung jawab.

    Peningkatan peringkat CDP Climate Change, dari skor B- menjadi B, yang mencerminkan penguatan aksi iklim dan transparansi.

    Pengakuan sebagai "Best Company to Work For" tahun 2024 oleh Glassdoor dan sebagai "Great Place to Work," yang menegaskan komitmen Fortinet dalam menciptakan tempat kerja di mana setiap orang dapat berkembang.

    GCG BUMN
    Diakui sebagai peringkat ke 7 dalam daftar Forbes’ Most Trusted Companies in America 2025 —sebagai perusahaan keamanan siber berbasis di AS yang paling tepercaya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories