Peningkatan intelijen ancaman memperkuat intelijen keamanan dengan mengkorelasikan pola serangan dan mengaitkan taktik lawan, guna meningkatkan pertahanan proaktif.
2. FortiAI-Protect meningkatkan keamanan dengan deteksi ancaman berbasis AI, memungkinkan identifikasi terhadap ancaman tingkat lanjut dan yang belum dikenal. Solusi ini juga menyediakan penilaian risiko kontekstual untuk memperkuat keamanan dan menerapkan kontrol akses terhadap aplikasi GenAI pihak ketiga. Peningkatan ini semakin memperkuat nilai dari FortiGuard AI-Powered Security Services bagi pelanggan baru maupun yang sudah ada. Kapabilitas baru mencakup:
a. Mendeteksi penggunaan aplikasi AI pada lebih dari 6,500 URL AI, termasuk aplikasi GenAI. Tim keamanan juga memperoleh konteks tambahan terkait kasus penggunaan, model yang digunakan untuk pelatihan, dan lokasi penyimpanan data.
b. Mengendalikan akses dan konten ke GenAI menggunakan prinsip Zero Trust sehingga memungkinkan tim keamanan memblokir penggunaan shadow AI atau aplikasi AI yang berisiko tinggi. Visibilitas terhadap daftar aplikasi AI dan konteks tambahan seperti geolokasi serta model pelatihan juga memungkinkan administrator menetapkan kebijakan penggunaan AI di seluruh organisasi.
c. Memperkuat analisis ancaman dan perlindungan terhadap malware dengan memperluas teknologi machine learning dan analisis data skala besar untuk mendeteksi serta menetralkan ancaman malware baru. Penyempurnaan berkelanjutan atas korelasi kontekstual dengan indikator ancaman yang telah dikenal semakin mengurangi positif palsu, memastikan identifikasi ancaman yang presisi tanpa mengorbankan efisiensi operasional.
d. Meningkatkan perlindungan terhadap serangan canggih dengan terus melatih model machine learning pada sistem pencegahan intrusi (IPS; intrusion prevention system) agar dapat beradaptasi dan mendeteksi teknik serangan terbaru.
Organisasi juga dapat mengadopsi AI secara aman dengan FortiAI-SecureAI melalui pemanfaatan kapabilitas yang mencakup platform Fortinet Security Fabric guna melindungi infrastruktur AI dari ancaman berbasis jaringan, mengamankan aplikasi web dan API, serta mempertahankan beban kerja AI berbasis cloud di berbagai penyedia utama. FortiAI-SecureAI memastikan integritas data, mencegah kebocoran data LLM, melindungi model AI dan kekayaan intelektual, menerapkan akses berbasis Zero Trust, dan memungkinkan deteksi serta respons serangan sejak dini.
FortiAI menggunakan pendekatan perlindungan data berlapis untuk menerapkan kontrol privasi yang ketat, mencegah data yang dibagikan dengan asisten Fortinet GenAI digunakan untuk melatih LLM. Permintaan juga diproses secara lokal, memastikan data tidak pernah meninggalkan jaringan, sementara informasi sensitif diblokir atau disamarkan sebelum mencapai model bahasa.
Dengan FortiAI-Assist, FortiAI-Protect, dan FortiAI-SecureAI, Fortinet terus menjadi pemimpin dalam keamanan siber berbasis AI untuk membantu organisasi tetap selangkah lebih maju dari ancaman yang terus berkembang. (mas)