Fortinet juga memperkuat kapabilitas operasi keamanan (SecOps; security operations) berbasis AI untuk OT. Peningkatan pada FortiAnalyzer 7.6 dan FortiDeceptor 6.1 memberikan wawasan lebih mendalam tentang ancaman keamanan dan menyederhanakan pelaporan kepatuhan bagi tim keamanan OT. FortiNDR Cloud kini mendukung protokol OT untuk threat hunting, sementara FortiNDR (on-premises) menambahkan fitur baru, termasuk tampilan Model Purdue dan inventaris perangkat OT yang terintegrasi dengan Mitre ATT&CK ICS Matrix.
Platform Keamanan OT Fortinet menghadirkan visibilitas terpadu dan kapabilitas keamanan untuk mengelola keamanan OT dan lokasi jarak jauh, sekaligus menyederhanakan serta memperkuat kemampuan pelanggan dalam menilai, mengamankan, dan melaporkan risiko, termasuk kepatuhan terhadap regulasi yang kompleks. Hanya Fortinet yang menawarkan kapabilitas segmentasi yang mulus serta portofolio lengkap solusi keamanan OT yang tahan lingkungan ekstrem, semuanya didukung oleh sistem operasi tunggal, FortiOS.
Integrasi yang mendalam dengan Fortinet Security Fabric menjadikan Platform Keamanan OT Fortinet sebagai solusi paling komprehensif di industri, menghadirkan perlindungan yang paling efektif, efisien, dan menyeluruh untuk keamanan OT serta kepatuhan regulasi, yang melampaui standar industri.
Platform Keamanan OT Fortinet dipercaya oleh berbagai organisasi global yang ingin mengintegrasikan keamanan IT dan OT secara mulus. Fortinet telah diakui sebagai satu-satunya pemimpin dalam Westlands Advisory 2023 IT/OT Network Protection Platforms Navigator™, yang semakin menegaskan kepemimpinannya di pasar.
Menurut General Manager, Honeywell Connected Cybersecurity, Manish Goyal, bersama, Fortinet dan Honeywell membantu memperkuat keamanan siber bagi infrastruktur penting dan lingkungan teknologi operasional (OT). Seiring dengan meningkatnya ancaman siber, operator gedung industri dan komersial membutuhkan perlindungan menyeluruh yang terintegrasi lebih dari sebelumnya.
“Kemitraan kami dengan Fortinet meningkatkan portofolio solusi keamanan siber dan ICT Honeywell, serta memberikan berbagai keuntungan strategis dalam mengamankan dan mengelola risiko untuk pelanggan di lokasi terpencil maupun di kampus; sekaligus memperkuat komitmen kami bersama Fortinet,” ujarnya.
“Honeywell memanfaatkan seri Fortinet FortiGate dan FortiGate Rugged bersama dengan portofolio Keamanan Siber OT dari Honeywell untuk menghadirkan kapabilitas layanan yang tak tertandingi dalam mengurangi risiko, meningkatkan ketahanan, memperbaiki kepatuhan, dan mengamankan operasional dari edge hingga tingkat perusahaan,” tambahnyq.
Sementara,Network Security Engineer Alleima, Chris Lubinski mengungkapkan, manajemen di lokasi Alleima yang terpencil sangat mengapresiasi infrastruktur Fortinet. Koneksi mereka kini jauh lebih cepat dan stabil, serta waktu respons kami terhadap tiket dukungan mereka sekitar sepuluh kali lebih cepat. “Seluruh tim di Alleima merasa jauh lebih puas dengan infrastruktur jaringan dan keamanan global yang kini kami miliki,” katanya.
Sedangkan, CIO, FCC Environment CEE, Wolfgang Bitomsky, Ph.D. mengatakan, peningkatan kinerja dan ketahanan jaringan baru, yang dikombinasikan dengan manajemen, pelaporan, dan analitik yang lebih sederhana, telah mengurangi beban kerja tim keamanan kami setidaknya 15%. “Hal ini memungkinkan kami untuk beralih ke fase berikutnya dalam transformasi digital kami, seperti Zero Trust dan konvergensi IT/OT. Berdasarkan pengalaman kami sejauh ini, kami sepenuhnya yakin bahwa transisi ini akan kami lakukan bersama Fortinet,” jelasnya. (mas)