Laba M Cash melesat di kuartal tiga 2018

Salah satu aksi M Cash Intergrasi di kuartal III 2018.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) berhasil meraih laba bersih hingga sembilan bulan pertama 2018 sebesar Rp61 miliar melesat 741,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp7 miliar.

Dalam keterangannya dinyatakan, hingga Sembilan bulan pertama 2018 penjualan yang dirah sebesar Rp3,347 triliun atau niak 300,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp836 miliar.

Pada September 2018, Perseroan berhasil menambah titik distribusinya menjadi 43.853 dari 19.804 di September 2017. 

Penjualan perseroan didorong oleh segmen distribusi digital yang menyumbang 80,1%, sementara bursa pulsa digital (phone credit digital exchange) dan segmen digital cloud advertising menyumbang masing-masing sebesar 19,6% dan 0,3% dari total penjualan di periode yang berakhir September 2018 itu.

MCAS telah mengubah teknologi pada kios digitalnya sehingga juga dapat diimplementasikan pada bidang logistik. 

Kolaborasi digital melalui layanan kemitraan multi-biller “POSPAY” serta Digital Locker “M-BOX POS” yang diluncurkan pada kuartal tiga 2018 menandai inisiatif  untuk menempatkan MCAS dalam peran sentral dalam mendigitalisasi infrastruktur logistik di Indonesia. 

POSPAY, sebagai platform layanan pembayaran digital Pos Indonesia, mendistribusikan lebih dari 300 jenis produk biller PPOB. Melalui hal tersebut, berbagai aplikasi konten digital dapat didistribusikan melalui lebih dari 4.800 jaringan kantor pos dan 40.000 agen pos yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. 

Digital Locker M-BOX POS adalah sebuah inovasi digital MCAS yang menawarkan berbagai layanan, seperti pengiriman barang (drop off & pick up points), storage/deposit boxes, dan e-commerce. 

MCAS akan bertindak sebagai provider baik hardware maupun software, sedangkan PT Pos Indonesia (Persero) berperan sebagai eCommerce enabler di sektor logistik. Pos Indonesia bertujuan untuk menempatkan M-BOX POS Digital Locker di berbagai jaringan kantor pos yang mencakup lebih dari 24.000 titik layanan di seluruh Indonesia.   

Adapun untuk bisnis digital cloud advertisement, hingga September 2018 melalui PT Digital Marketing Solution (DMS) mengelola sebanyak 3.763 titik iklan. 

Sementara itu, pendapatan dan laba kotor yang disumbang oleh segmen digital cloud advertising ini masing-masing sebesar Rp8,7 miliar dan Rp5,9 miliar (untuk periode bulan Agustus 2018 hingga September 2018).  

Untuk GOWES, platform dan aplikasi bike-sharing, yang diumumkan pada bulan Mei 2018, hingga September 2018, Perseroan telah mencatat lebih dari 18 ribu pengguna aktif bulanan dari sekitar 10 ribu pengguna aktif bulanan di bulan Juli 2018. 

Selanjutnya, berdasarkan jumlah trip yang tercatat, per bulan Agustus 2018 hampir seribu trip dicatat setiap harinya sejak program ini diluncurkan pada bulan Juli 2018, khususnya pada akhir pekan, mencapai rata-rata hampir 1.300 trip, dibandingkan dengan hari kerja yang hanya mencapai rata-rata 700 trip. 

Baru-baru ini, Perseroan bahkan menjalin kerjasama dengan Universitas Telkom (Bandung), bertujuan untuk menyediakan 125 sepeda untuk ditempatkan di area akomodasi mahasiswa. Selanjutnya, GOWES akan melakukan kerjasama dengan berbagai restoran, hotel dan institusi pemerintahan di seluruh Indonesia untuk memperkuat natural-use cases Perseroan.

Anak perusahaan MCAS lainnya, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), akan menyelenggarakan Due Diligence Meeting dan Public Expose pada 30 Oktober 2018, untuk mengumumkan rencana pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal keempat 2018. 

DIVA bertujuan untuk memodernisasi 56,6 juta Usaha Kecil Menengah yang saat ini beroperasi di Indonesia, memberdayakan mereka dengan berbagai teknologi dan produk inovatif. (wn)