Transvision Masih Merugi

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Penyedia TV berbayar Transvision masih merugi hingga triwulan pertama 2016.

Dikutip dari laporan keuangan Telkom untuk kuartal pertama 2016, operator yang dulunya bernama Telkomvision ini mencatat kerugian sepanjang tiga bulan pertama 2016 sebesar Rp 28 miliar.

Pendapatan yang diraih di triwulan pertama 2016 sebesar Rp 147 miliar dengan biaya operasional yang dikeluarkan Rp 179 miliar. Kerugian ini melanjutkan tren yang terjadi sepanjang 2015 dimana membukukan rugi bersih Rp 42 miliar dengan pendapatan Rp 599 miliar. (Baca juga: CT Corpora kuasai Telkomvision)

Telkom memiliki 20% saham di Transvision setelah melepas 80% kepemilikan PT Indonusa Telemedia ke Trans Corpora pada 2013 lalu. Sejak dipegang Trans Corpora, nama dagang Telkomvision diganti menjadi Transvision dan lumayan aktif melakukan penetrasi pasar dengan memanfaatkan kekuatan Trans Corp di bisnis ritel dan Bank Mega. (Baca juga: Kinerja Transvision)

Saat ini Transvision memiliki 45 channel High Definition, channel eksklusif, channel inhouse & channel anak terlengkap yang hadir dalam pilihan paket istimewa.(ak)