Priv, Smartphone Android dari BlackBerry

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – BlackBerry akhirnya mengonfirmasi isu yang beredar belakangan ini tentang rencananya akan mengeluarkan smartphone berbasis sistem Android.

Dalam keterangan tertulisnya kala mengumumkan kinerja untuk kuartal kedua tahun fiskal 2016,  Executive Chairman dan Chief Executive Officer John Chen mengakui perusahaan akan meluncurkan telepon genggam mengandalkan desain slider / bergeser, dengan nama Priv, yang akan menggunakan sistem operasi  Android.

“Smartphone ini akan menyatukan yang terbaik dari sistem keamanan BlackBerry dan produktivitas dengan ekosistem aplikasi mobile yang luas yang tersedia pada platform Android. Dalam kombinasi dengan upaya BlackBerry untuk mendukung Android for Work  pada platform BES12, perangkat baru ini akan menawarkan sistem keamanan terbaik di kelasnya untuk pengguna enterprise,” paparnya.

BlackBerry mengharapkan perangkat ini akan tersedia pada akhir tahun kalender ini di pasar-pasar utama di toko-toko dan secara online dan akan mengeluarkan pengumuman lebih detil di beberapa minggu ke depan.

“Dengan perangkat baru ini, perusahaan memberikan pilihan untuk sistem operasi bagi pelanggan baru dan juga pelanggan tetap, perusahaan juga tetap berkomitmen pada sistem operasi BlackBerry 10 yang mendukung industri untuk mendapatkan keuntungan dari sistem keamanan dan produktivitas terbaik,” katanya.

Ditambahkannya, perusahaan akan terus mengembangkan dan meningkatkan sistem operasi BlackBerry 10 dan memberikan konfirmasi atas rencana untuk merilis update platform yang berfokus pada peningkatan keamanan dan privasi, dengan versi 10.3.3 dan dijadwalkan akan tersedia Maret 2016.

BlackBerry sendiri di periode yang berakhir Agustus 2015 ini memiliki pendapatan $491juta. Rincian pendapatan untuk triwulan ini adalah sekitar 15% untuk perangkat lunak dan jasa, 41% untuk hardware, dan 43% untuk biaya akses layanan (SAF).

BlackBerry mendapatkan 2.400 pengguna enterprise baru di kuartal ini. Sekitar 60% dari lisensi terkait dengan penawaran ini  merupakan lisensi untuk multi-platform.  Selama kuartal kedua, Perusahaan mencatatkan pendapatan dari hardware  dari penjualan lebih dari 800.000 smartphone BlackBerry dengan ASP sekitar $ 240.

Kerugian yang diderita di periode ini $ 66 juta. Jumlah kas, setara kas, investasi jangka pendek dan jangka panjang adalah $ 3,35 miliar  pada 29 Agustus 2015. Pesanan pembelian dengan produsen dalam kontrak mencapai sekitar $ 248juta pada akhir kuartal kedua, dibandingkan dengan $ 238juta pada akhir kuartal pertama dan turun dari $ 344juta pada kuartal tahun lalu.(wn)