Pertumbuhan Layanan LBS Menjanjikan

Ilustrasi (Dok)

GOTHENBURG (IndoTelko) – Lembaga riset Berg Insight memprediksi layanan mobile location-based service (LBS) akan cerah di Eropa dan Amerika Utara hingga 2018 mendatang.

Lembaga ini memperkirakan compound annual growth rate (CAGR) dari layanan LBS di kedua kawasan itu sekitar 25,8% dengan nilai bisnis mencapai 2,3 miliar euro di 2018 dari 735 juta di 2013.

Penopang pertumbuhan datang dari iklan  social networking dan mesin pencarian. Berg Insight memperkirakan sekitar 50% dari pengguna seluler di Eropa  biasa mengakses setidaknya satu layanan LBS hingga akhir 2013.

Sedangkan di Amerika Utara adopsi dari ponsle berbasis GPS terus tumbuh dan diperkirakan 60% pengguna mengakses layanan LBS minimal sekali sebulan.

“Advertising menjadi sumber pemasukan utama dari layanan LBS,” ungkap Analis Senior di Berg Insight Andre Malm dalam rilisnya.

Menurutnya, operator tak lagi menjadi pengontrol utama dari ekosistem LBS karena pemain Over The Top (OTT) banyak memiliki aplikasi ini dan memasarkannya melalui toko aplikasi. Sedangkan operator mulai banyak mengkoleksi data pasif dari lokasi pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan.

Untuk diketahui, di Indonesia layanan LBS masih dalam masa pertumbuhan dan sempat dipandang minor kala kasus sedot pulsa marak pada Oktober 2011 lalu. Alhasil, pemerintah mengatur lebih ketat masalah konten guna menjamin kenyamanan pelanggan.(ss)