telkomsel halo

Konsorsium Vodafone dan China Mobile Mundur dari Tender Seluler Myanmar

10:29:48 | 01 Jun 2013
Konsorsium Vodafone dan China Mobile Mundur dari Tender Seluler Myanmar
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Konsorsium Vodafone dan China Mobile mundur dari tender seluler di Myanmar karena potensi pasar tidak sesuai dengan rencana investasi dari masing-masing perusahaan.

Dikutip dari Cellular-News (31/5), dalam pengumuman yang dilakukan keduanya pada 20 Mei 2013, konsorsium tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan proses tender tanpa alasan yang jelas.Keduanya hanya menyatakan peluang yang tersedia tidak sesuai dengan kalkulasi investasi masing-masing perusahaan
.   
Mundurnya konsorsium ini menjadikan peserta tender tinggal 11 perusahaan yakni  Airtel, Axiata Group, Digicel, konsorsium France Telecom dan Marubeni, konsorsium KDDI, Sumitomo, Myanmar MICTDC , dan A1 Construction, Millicom, konsorsium MTN Dubai, M1 Telecom, dan Amara Communications, Qatar Telecom (Ooredoo),  konsorsium Singapore Telecommunications (Singtel),  KBZ,dan Myanmar M-Tel, Telenor, serta Viettel Group

Myanmar rencananya akan melepas dua lisensi seluler karena penterasi jasa ini masih rendah di negara itu yakni sekitar 9% dari total populasi.Nilai proyek ini diperkirakan sekitar Rp 19 triliun.

Sayangnya, nama operator terbesar di Indonesia, Telkom, tak masuk dalam shortlist bidder. Padahal, dalam prakualifikasi, Telkom masuk diantara 23 peserta yang ikut seleksi.

Panitia mengangap Telkom tak memenuhi syarat  memiliki pengalaman pernah bermain dua tahun di pasar luar negeri dan mengelola satu juta pelanggan. Telkom juga sepertinya tak lolos dalam tender Mobile Virtual Network Operator (MVNO) di Arab Saudi yang masuk tahap evaluasi.

Pada 11 Mei lalu melalui Komisi Komunikasi dan Informasi Teknologi Arab Saudi atau The Communications and Information Technology Commission (CITC)  mengumumkan lima kandidat yang lolos untuk merebut lisensi MVNO yakni konsorsium yakni Axiom Mobile,  Virgin Mobile Saudi Consortium, Jawraa Consortium Lebara, FastNet Consortium, dan  Safari Consortium.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year