telkomsel halo

NTT DATA luncurkan 6 markas keamanan siber berbasis AI

05:33:00 | 09 Dec 2025
NTT DATA luncurkan 6 markas keamanan siber berbasis AI
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan global di bidang AI, bisnis digital, dan layanan teknologi, NTT DATA mengumumkan peluncuran empat Cyber Defense Center otonom generasi terbaru berbasis teknologi AI, berlokasi di Bengaluru, Hyderabad, Noida, dan Mumbai. Dua pusat tambahan akan dibuka di Birmingham (Inggris) pada Desember 2025 dan Dallas (AS) pada Januari 2026.

Cyber Defense Center ini dirancang khusus untuk memperkuat fokus strategis NTT DATA dalam memodernisasi keamanan siber di era AI. Model ini menjadi langkah maju dari operasi keamanan tradisional yang terpusat menuju pendekatan terdistribusi, digerakkan AI, dan sangat otomatis.

Sistem ini mampu belajar dari insiden sebelumnya dan pengetahuan para pakar untuk mengotomatiskan, menyaring, dan memprioritaskan alert, mempercepat investigasi serta respons insiden, menahan ancaman lebih cepat, dan mendukung regulasi privasi dan keamanan data di masing-masing wilayah.

Menurut Omdia, Security Operations Center (SOC) otonom akan menjadi standar industri dalam dua tahun ke depan yang menempatkan NTT DATA sebagai pelopor dalam membangun ketahanan siber berbasis otonomi.

Cyber Defense Center generasi terbaru ini menggabungkan keahlian manusia dan agen AI untuk menghadapi ancaman siber yang semakin canggih. Agen AI bekerja secara mandiri untuk menilai, menganalisis, dan mencari potensi insiden, sehingga waktu investigasi dapat dipangkas hingga 60%.

Hal ini memungkinkan tim keamanan menghentikan ancaman lebih awal sebelum berkembang. Dengan otomatisasi pada tugas repetitif bervolume tinggi, analis keamanan bisa fokus pada pekerjaan bernilai tinggi seperti forensik digital, penanganan ancaman, dan pemulihan.

Setiap pusat dilengkapi teknologi mutakhir dengan fitur utama antara lain :

    Pertahanan siber berbasis agen otonom dan orkestrasi ancaman menggunakan AI untuk mempercepat proses deteksi dan respons.
    Intelijen ancaman global secara real-time, serta penelusuranancamana lokal sesuai karakteristik ancaman tiap wilayah.
    Portofolio layanan lengkap, mulai dari Managed Detection & Response (MDR), Incident Response, Threat Intelligence, Compliance & Regulatory Advisory, hingga Cloud & OT Security Services.
    Identifikasi proaktif terhadap ancaman baru dan yang sedang berkembang, lengkap dengan rekomendasi pengurangan risiko
    Pengurangan risiko dan peningkatan efisiensi operasional yang signifikan, termasuk penurunan notifikasi ancaman hingga 90% dan respons 60% lebih cepat.
    Didukung platform teknologi kelas dunia yang memanfaatkan kemitraan strategis NTT DATA.
Diungkapkan Head of Cloud and Security Services, NTT DATA, Inc., Charlie Li, inovasi dan pertumbuhan kliennya semakin ditopang oleh adopsi cloud dan AI yang cepat, yang semuanya harus diamankan dalam skala besar dan kecepatan tinggi. “Perluasan pusat pertahanan siber generasi terbaru ini membantu kami memenuhi permintaan global atas layanan keamanan siber berbasis AI, menghadapi ancaman bertenaga AI, dan mendukung transformasi digital klien dari edge hingga cloud,” ujarnya.

Empat Cyber Defense Center di Bengaluru, Hyderabad, Noida, dan Mumbai ini memperluas jejak keamanan siber global NTT DATA di lima benua, didukung oleh lebih dari 40 pusat operasional layanan dan Security Operations Center (SOC) di lebih dari 50 negara.

Semua pusat ini meningkatkan perlindungan untuk lebih dari 1.200 klien global dengan menggabungkan keahlian regional, Agentic AI, otomatisasi tingkat lanjut, dan teknologi generasi baru.

Setiap pusat menyediakan pemantauan, deteksi, respons, dan manajemen insiden selama 24 jam penuh, serta terintegrasi dalam jaringan global SecOps NTT DATA—yang memberikan analisis ancaman berbasis AI melalui satu dasbor terpadu untuk identifikasi, deteksi, perlindungan, dan pemulihan.

Pusat tambahan di Birmingham (Inggris, Des 2025) dan Dallas (AS, Jan 2026) akan memperkuat kemampuan regional dalam jaringan global NTT DATA.

Pusat-pusat ini menggabungkan standar global dengan kebutuhan lokal, dan bekerja sama dengan Computer Emergency Response Team (CERT) regional, National Cyber Security Centres (NCSC), serta lembaga pemerintah untuk membantu klien memenuhi regulasi privasi data dan AI di tiap wilayah.

Menurut Head of Cybersecurity, NTT DATA, Inc., Sheetal Mehta, lanskap ancaman hari ini menuntut pertahanan yang cerdas dan adaptif dengan menggabungkan wawasan global serta keahlian lokal untuk membantu perusahaan terus menekan risiko dan membangun ketahanan.

“Dengan kehadiran Cyber Defense Center berbasis AI ini, kami semakin memperkuat visi jaringan pertahanan siber global yang menghubungkan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan talenta kelas dunia,” katanya.

GCG BUMN
Berikut manfaat untuk klien :

    Pertahanan siber berbasis AI generasi berikutnya: Saat pelaku kejahatan mulai menggunakan AI dan taktik otonom, platform keamanan berbasis AI membantu klien menghadapi ancaman dengan percaya diri dan membangun kepercayaan digital jangka panjang.
    Cakupan regional yang diperluas dengan intelijen global: Perusahaan global mendapatkan layanan deteksi dan respons kelas dunia yang didukung wawasan ancaman lokal dan global sekaligus memastikan kepatuhan pada regulasi privasi data di tiap wilayah.
    Ekosistem talenta yang diperbesar: Kapasitas tenaga ahli keamanan siber global dan lokal bertambah, memungkinkan NTT DATA meningkatkan kemampuan manusia bersamaan dengan otomatisasi cerdas
    Transformasi digital yang aman dan bertumbuh: Klien dapat mempercepat transformasi edge-to-cloud sambil terus melindungi ekosistem digital mereka yang berkembang. (mas)
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories