telkomsel halo

Duet Equinix dan Groq luncurkan layanan AI Inference berlatensi rendah di APAC

06:07:00 | 19 Nov 2025
Duet Equinix dan Groq luncurkan layanan AI Inference berlatensi rendah di APAC
JAKARTA (IndoTelko) - Pelopor global dalam teknologi AI inference, Groq telah memperluas jejak infrastruktur AI globalnya ke kawasan Asia-Pasifik melalui penerapan di data center International Business Exchange™ï¸ (IBX®ï¸) milik Equinix’s di Sydney, Australia.

Setelah peluncuran di AS dan EMEA, kolaborasi ini menghadirkan LPU Inference Engine milik Groq yang cepat, hemat biaya, dan skalabel semakin dekat kepada organisasi dan sektor publik di Indonesia serta kawasan Asia-Pasifik yang lebih luas.

Groq dan Equinix akan membangun salah satu lokasi infrastruktur AI inference berkecepatan tinggi terbesar di negara tersebut dengan fasilitas Groq 4.5MW di Sydney, yang menawarkan daya komputasi hingga 5x lebih cepat dan berbiaya lebih rendah dibandingkan GPU tradisional dan hyperscaler clouds.

Dengan memanfaatkan Equinix Fabric®ï¸, layanan interkoneksi software-defined, organisasi di Asia-Pasifik akan mendapatkan manfaat dari interkonektivitas yang aman, berlatensi rendah, dan berkecepatan tinggi, sehingga memastikan akses tanpa hambatan ke GroqCloud™ï¸ untuk production AI workloads dengan kontrol penuh dan kepatuhan yang terjamin.

Menurut CEO dan Founder Groq, Jonathan Ross, dunia tidak memiliki kapasitas komputasi yang cukup untuk semua orang membangun AI. Karena itu Groq dan Equinix memperluas akses, dimulai dari Australia.

Berdasarkan Worldwide AI and Generative AI Spending Guide terbaru dari IDC, investasi AI dan Generative AI (GenAI) di kawasan ini diproyeksikan mencapai US$110 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 24,0% dari 2023 hingga 2028.

Sementara General Manager Asia Pacific Groq, Scott Albin mengatakan, Asia-Pasifik merupakan pasar pertumbuhan utama bagi Groq, dengan lebih dari separuh pengembang global kami sudah menggunakan GroqCloud di kawasan ini.

“Implementasi kami di data cente Equinix Sydney menjadi langkah awal untuk menghadirkan AI inference berperforma tinggi dan hemat biaya yang lebih dekat ke kawasan, memberikan akses aman dan berlatensi rendah sambil mendukung kedaulatan dan privasi data. Bersama-sama, kami membangun infrastruktur yang mendorong inovasi dan pertumbuhan AI di Asia-Pasifik,” terangnya.

Sedangkan, President Asia-Pacific Equinix, Cyrus Adaggra mengatakan, Groq adalah pelopor dalam AI inference, dan kami senang mereka dapat memperluas infrastruktur berperforma tinggi mereka secara global melalui Equinix.

“Ekosistem unik serta jangkauan global kami yang luas terus berperan sebagai gerbang konektivitas bagi pelanggan mereka dan memungkinkan alur kerja AI perusahaan berjalan secara efisien dalam skala besar,” ujarnya.

Melalui penggabungan teknologi AI inference mutakhir dari Groq dengan infrastruktur global serta solusi konektivitas netral vendor dari Equinix, organisasi dapat melakukan scale up beban kerja AI mereka secara efisien sambil menjaga efektivitas biaya, kecepatan, dan kepatuhan.

GCG BUMN
Co-Founder dan COO Canva, Cliff Obrecht mengatakan, kita memasuki era baru di mana teknologi memiliki potensi besar untuk mempercepat kreativitas manusia. “Dengan kekuatan Australia yang terus berkembang dalam bidang AI compute infrastructure, kami berharap dapat terus memberdayakan lebih dari 260 juta orang untuk mewujudkan ide-ide mereka dengan cara yang sepenuhnya baru,” katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories