Indosat ungkap status kerjasama dengan PayPro

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo angkat suara terkait kerjasamanya dengan PT Solusi Pasti Indonesia (PayPro) dalam layanan uang elektronik (e-money).

“Kami dengan PayPro melakukan managed service layanan e-money. PayPro itu mengambil alih semua operasional dan beban dalam menyelenggarakan e-money bagi pelanggan Indosat. Ini sesuai dengan reposisi bisnis Indosat yang kembali ke  bisnis utama yakni sebagai penyelenggara layanan jaringan,” ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Joy Wahjudi kala Paparan Publik pekan lalu.

Joy menegaskan, Indosat pun terbuka untuk bekerjasama dengan penyelenggara e-money lainnya jika ingin melayani pelanggan anak usaha Ooredoo. “Misalnya, TCASH dari  Telkomsel mau  jadi agnostic player, kita terbuka saja asal cocok,” katanya.

Dalam catatan, Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dengan PayPro mulai Mei 2017 untuk memudahkan pelanggan IM3 Ooredoo melakukan transaksi keuangan. Pada pertengahan Juni 2017, Indosat mengumumkan mulai meninggalkan bisnis digital dan ingin fokus bermain di sisi konektifitas seluler.(Baca: Kerjasama ISAT-PayPro)

PayPro adalah anak usaha dari PT Digi Asia Bios. Anak usaha lainnya dari Digi Asia Bioas adalah PT Tri Digi Fin (KreditPro) dan PT Reyhan Putra Mandiri (RemitPro). (Baca: PayPro)

Bank Indonesia sendiri baru saja memperbarui aturan soal penyelenggara e-money yang dituangkan dalam PBI No.20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik.

Salah satu isinya tentang komposisi kepemilikan saham penerbit yang mengatur paling kurang 51% harus dimiliki oleh domestik untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing industri uang elektronik  nasional. (Baca: Aturan eMoney)

Data penyelenggara uang elektronik yang ada di situs resmi Bank Indonesia per 9 Mei 2018 masih mencantumkan Indosat sebagai penerbit e-money dengan surat izin No. 11/512/DASP tanggal 3 Juli 2009.(id)