Red Hat raih Penghargaan `Best Tech Company to Work For`

JAKARTA (IndoTelko)  — Red Hat mengumumkan telah dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan “Best Tech Company to Work For Award 2017”.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Singapore Computer Society (SCS), asosiasi para profesional infokom dan media digital terbesar di Singapura, diadakan untuk mengapresiasi tempat kerja infokom dan media terbaik, dan menanamkan budaya pekerja yang kuat di seluruh industri TI, serta menginspirasi berbagai perkembangan di industri teknologi.

Para pemenang akan menjadi contoh lingkungan kerja yang baik untuk pengembangan kemampuan karyawan. Red Hat juga merupakan pemenang umum untuk kategori organisasi/perusahaan multinasional besar.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat memenangkan penghargaan ini dan masuk dalam daftar bersama dengan beberapa merek teratas di kawasan ini. Memenangkan penghargaan ini menegaskan kembali gaya hidup open source Red Hat, tidak hanya di Singapura, namun juga di seluruh dunia,” kata Senior Vice President and General Manager, Red Hat APAC Dirk-Peter van Leeuwen dalam keterangannya, kemarin.

Dijelaskannya, sebagai sebuah perusahaan yang terbuka, Red Hat sangat percaya pada meritokrasi, sebuah budaya yang berakar pada pertukaran terbuka, dan partisipasi masyarakat luas, yang menawarkan dukungan dan kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi setiap pengguna Red Hat (Red Hatters).

“Inilah yang saya yakini menjadikan Red Hat sebagai tempat yang tepat untuk berkarier,” katanya.

Tahun lalu, perusahaan perintis open source ini juga masuk dalam daftar Forbes sebagai “Perusahaan Paling Inovatif Sedunia” (World’s Most Innovative Companies). Red Hat menduduki peringkat ke-25 sebagai perusahaan paling inovatif di dunia, yang menandai masuknya perusahaan ini ke dalam daftar Forbes tersebut untuk keempat kalinya (2012, 2014, 2015, 2016).

Penghargaan “Best Tech Company to Work For” dari SCS tahun 2017 ini telah memasuki tahun yang kedua. Para nominator dievaluasi oleh sebuah panel independen, yang terdiri dari para ahli dari sektor publik dan swasta di bidang Informasi, Komunikasi dan Media (Information, Communication and Media/ICM).

Panel ini mengevaluasi setiap nominator berdasarkan lima kriteria penilaian utama: semangat inovasi; budaya pekerja; manajemen pekerja; kebijakan-kebijakan sumber daya manusia; dan keberlanjutan finansial.(wn)