Rupiah Gontai, Fujitsu Tak Revisi Target

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  PT Fujitsu Indonesia tak merevisi target pertumbuhan pendapatan walau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus terjun bebas.

"Kita masih optimistis, target pertumbuhan revenue hingga akhir tahun 2015 sebesar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap  Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan, belum lama ini.

Menurutnya, produk server bisa menjadi salah satu katalis bagi pertumbuhan pendapatan perusahaan  di semester II 2015. Diperkirakan, penjualan produk server di semester II 2015 tetap tumbuh sebesar 12%-13% dibandingkan semester I 2015.

Potensi pasar datang dari segmen pemerintah.Bisnis penjualan server Fujitsu Indonesia masih dipegang di sektor pemerintah sebesar 40%, kemudian manufaktur 20%, dan keuangan 15% serta 25% di sektor lainnya.

"Proyek-proyek Teknologi Informasi (TI) terus berjalan karena memiliki value yang tinggi terhadap customer. Untuk tahun ini, kamis fokuskan agar portofolio tetap ke layanan solusi dan industri yang lebih banyak ke pemerintahan. Ini karena penyerapan anggaran juga akan didapatkan lebih besar dari sektor pemerintahan di semester II 2015," paparnya. 

Lebih lanjut diperkirakan, kontribusi terbesar belanja TI tetap terbesar dari hardware yaitu 60%. Merujuk data IDC, pola belanja  TI di tiap-tiap negara sangat berbeda. Di Indonesia, layanan solusi   sebesar 12% dan 80% merupakan hardware.(wn)