Rupiah Tersungkur, Harga Smartphone mulai Terkoreksi

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Gejolak nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang mulai masuk babak baru mulai pekan lalu yakni menembus angka Rp 14 ribu membuat harga smartphone di tanah air bisa terkoreksi.

“Kita terpaksa revisi harga, terutama untuk Apple sejak sebulan lalu,” ungkap Direktur Marketing & Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo,kemarin.

Dijelaskannya, penyesuaian yang dilakukan terhadap harga produk Apple disamakan dengan modalnya. “Tidak tinggi-tinggi banget,” katanya.

Diungkapkannya, selama ini untuk produk yang dipasarkan pembayaran dengan kurs dolar oleh distributor ponsel memang tak terlalu besar, proporsinya cuma sekitar 20%. Sementara sisanya dibayarkan dengan rupiah karena para vendor itu memiliki kantor perwakilan di Indonesia (prinsipal).

"Banyak vendor  transaksi dengan rupiah karena mereka sudah punya kantor di Indonesia. Selama prinsipal tak mengubah harga jual ke distributor, memang harganya tak berubah. Tetapi kalau dari prinsipal ada perubahan harga, tentu ada penyesuaian harga yang juga dilakukan oleh distributor dan reseller," jelasnya.

Sementara itu, CMO Wiko Mobile Indonesia Janto Djojo akan melakukan penyesuaian harga produknya karena fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. “Kita naikkan karena kondisi nilai tukar  seperti sekarang,” katanya.

Wiko baru saja merilis Highway Pure yang berdesain ultra slim, bahkan diklaim lebih tipis bila dibandingkan dengan iPhone 6 yang memiliki dimensi ketebalan 6,1mm dan bobot 129 gram. Bila dipersentasikan, Wiko Highway Pure 35% lebih tipis dan 25% lebih ringan dibanding iPhone 6.(wn)