telkomsel halo

Total Pengeluaran IT 2014 Capai US$ 3,8 Triliun

07:13:10 | 03 Apr 2014
Total Pengeluaran IT 2014 Capai US$ 3,8 Triliun
dok. Gartner
JAKARTA (IndoTelko) – Setelah mengalami kenaikan ‘datar’ di 2013, total pengeluaran IT di tahun ini mengalami kenaikan 3,1%.

Total pengeluaran IT di 2014 diprediksi akan mencapai US$ 3,8 triliun, atau naik sekitar 3,1% dibanding tahun lalu. Di tahun 2013, pengeluaran IT hanya naik 0,4% yoy dengan total US$ 3,7 triliun. Setidaknya itulah prediksi yang dipaparkan oleh perusahaan riset Gartner, Kamis (3/4).

Di dalam total pengeluaran tersebut terdapat pengeluaran untuk perangkat, termasuk PC, ultramobile, ponsel dan tablet yang naik 4,3% tahun ini. Sebelumnya, pengeluaran untuk perangkat di tahun lalu hanya naik 1,2%.

Sedangkan pengeluaran untuk software perusahaan juga terus mengalami peningkatan yang cukup besar. Di 2014 rata-rata pertumbuhan pertahun untuk software perusahaan adalah 6,8%. Customer Relationship Management (CRM) dan Supply Chain Management (SCM) merupakan kategori yang diprediksi memiliki pertumbuhan yang kuat.

“Investasi akan berasal dari eksploitasi analisa untuk membuat proses B2C lebih efisien dan meningkatkan upaya pemasaran ke customer, seiring dengan analisa B2B khususnya di ranah SCM, dimana pengeluaran tahunan diprediksi akan meningkat 10,6% di 2014,” ujar Managing Vice President Gartner, Richard Gordon.

Dikatakannya, fokus utama para perusahaan adalah meningkatkan pengalaman pelanggan melalui proses pre-sales, sales, dan post-sales.

Kuartal yang lalu, Gartner memprediksi bahwa peningkatan pengeluaran IT di 2014 hanya mencapai 3,6%, atau lebih tinggi 0,5% dibanding prediksi terbaru ini.

“Adanya revisi nilai prediksi dikarenakan adanya penurunan pengeluaran IT di industri telekomunikasi dari prediksi 1,9% menjadi hanya 1,2% saja. Industri telekomunikasi memberikan kontribusi 40% dari keseluruhan total pengeluaran IT secara global,” ujar Gordon.

Penurunan ini, lanjut Gordon, dikarenakan pesatnya perkembangan wireless untuk rumahan yang melebihi perkiraan, penurunan penggunaan layanan suara di China dan juga Eropa.

Selanjutnya, di ranah sistem data center, presentase pengeluarannya juga direvisi Gartner, dari 2,9% menjadi 2,6% saja. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan akan kebutuhan storage berbasis kendali eksternal, dan juga aplikasi komunikasi perusahaan. Kategori ini mewakili 32% dari total pengeluaran sistem data center.

Selain itu, Gartner juga merevisi pertumbuhan pertahun untuk layanan IT antara 2012 dan 2017. Kontribusi terbesar dari revisi ini karena adanya pengurangan investasi di IT outsourcing, khususnya pertumbuhan outsource untuk colocation, hosting, dan data center, dimana pertumbuhan pada 2017 nanti akan berkisar 4% hingga 5%. (ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year