JAKARTA (IndoTelko) – Para
distributor produk telekomunikasi dan
operator boleh saja optimistis banjir di Jakarta dan sekitarnya tak berdampak kepada kinerja di kuartal pertama, tetapi tidak demikian dimata Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia.
“Kalau dari omzet perkiraannya untuk Januari hingga Februari tahun ini akan turun 20% karena ada banjir di kawasan Jakarta, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya,” ungkap Ketua Umum AITI Timothy Siddik, belum lama ini.
Menurutnya, banjir telah menyebabkan gangguan terhadap aktivitas distribusi dan logistik produk-produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Gangguan tersebut terjadi baik dalam sisi waktu pengiriman barang maupun biaya pengiriman."Pembeli juga banyak tak datang karena kebanjiran. Kombinasi itu penjualan turun 20%,” prediksinya.
Ditambahkannya, vendor produk TIK lokal harus menanggung semua biaya dari dampak banjir. Sedangkan prinsipal produk global, sudah memikirkan untuk membantu distributor dan dealer agar tidak merugi akibat penurunan penjualan akibat banjir.
Berdasarkan riset Growth for Knowledge (GfK), pada 2013 penjualan produk personal computer (PC) diestimasi mencapai 7,46 juta unit atau setara US$ 3,18 miliar. Pada 2013, Jakarta dan sekitarnya di kuartal pertama juga diterjang banjir besar.(ak)