telkomsel halo

Operator di Asia Tenggara Dalam Tekanan

11:01:20 | 14 Dec 2013
Operator di Asia Tenggara Dalam Tekanan
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memperkirakan operator di Asia Tenggara pada 2014 masih dalam tekanan penurunan margin keuntungan karena tekanan kompetisi dan makin turunnya pamor layanan suara.

Jasa yang menjadi penyelamat adalah data sehingga arus kas masih bisa dijaga dengan peringkat kredit stabil.

Associate Director Fitch Ratings Nitin Soni dalam rilisnya menyatakan di Indonesia operator yang masuk kategori empat besar akan terus mendominasi pasar dengan rating kredit stabil.
 
Sementara operator kecil masih dalam pergumulan keluar dari krisis keuangan yang ujungnya harus memilih langkah merger karena jurang dengan empat besar kian menganga.  

Sedangkan bagi pemain menara, free cash flow (FCF) akan naik begitu juga dengan EBITDA, sementara belanja modal lebih rendah ketimbang tahun ini.

Di Malaysia, belanja modal dari operatornya akan stagnan, sementara dividen yang dibagikan bisa mencapai 100-150 basis poin. Operator seluler di Malaysia masih bersinar, sementara pemain Fixed line dan broadband seperti  Telekom Malaysia Berhad akan lebih rendah peringkatnya.  

Di Philipina, margin dari laba usaha operator akan terus tertekan karena masih bermain dengan tarif unlimited, mensubsidi harga jual perangkat, dan sedang transisinya jasa data menggantikan suara dan SMS.

Sementara di Singapura, tiga pemain besar akan stabil kinerjanya ditopang oleh layanan data walau masih ada subsidi terhadap perangkat dan membayar konten TV berbayar.

Belanja modal dari operator di Singapura tak akan besar karena pembangunan jaringan 4G sudah selesai.  Singapore Telecommunications Limited diperkirakan memliki  FCF dan dana segar  sekitar  S$ 2 miliar untuk mendukung aksi akuisisi tiga tahun ke depan.

Di Thailand, migrasinya pemain swasta ke lisensi 3G akan meminimalisir resiko dari masalah hukum dan regulasi. Migrasi ke 3G diharapkan akan menaikkan pendapatan di sisi data, walau resikonya ada kenaikan belanja modal untuk pengembangan jaringan.

Dua operator besar di Thailand, Advanced Info Service dan Total Access Communication diperkirakan memiliki rating yang baik sehingga punya ruang untuk mencari pendanaan.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year