Alcatel-Lucent Bangun Kabel Laut 8 ribu km

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Alcatel-Lucent dan Konsorsium Bay of Bengal Gateway akan membangun sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Timur Tengah, sebagian India dan Timur Jauh

Dalam rilis yang dikeluarkan Alcatel-Lucent, infrastruktur yang dibangun sepanjang 8 ribu km itu  menggunakan teknologi 100G Alcatel-Lucent dan siap beroperasi pada akhir 2014.

Konsorsium Bay of Bengal Gateway terdiri atas Vodafone Group, Dialog Axiata, Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat), Reliance Jio Infocomm, Omantel dan Telekom Malaysia.  

Konsorsium ini telah menandatangani sebuah kontrak serah terima untuk penggelaran sistem baru kabel bawah laut 100 Gigabit-per-detik (100G) yang menghubungkan Oman, Uni Emirat Arab, India, Sri Lanka dan Malaysia.

Sistem kabel Bay of Bengal Gateway (BBG) akan meningkatkan kekuatan dan kehandalan konektivitas internasional ke dan dari enam negara tersebut melalui titik pendaratan di Barka (Oman), Fujairah (Uni Emirat Arab), Mumbai dan Chennai (India), Ratmalana (Sri Lanka), Penang (Malaysia) dan Singapura.

Operasi komersial dari sistem tersebut direncanakan pada akhir 2014. Sistem tersebut akan memberikan kemampuan rancangan teramat sangat tinggi, dukungan terhadap pertumbuhan aplikasi dan layanan baru di Timur Tengah, sebagian India dan Timur Jauh.

Ketua dari BBG Interim Procurement Group Edward West,   mengatakan  infrastruktur dengan  sistem pertama 100G yang akan dihidupkan pada hari pertama merupakan perubahan satu langkah dalam hal kemampuan pada rute penting ini.

“Bandwidth, ketahanan dan traffic routing dari konfigurasi BBG, dan kemampuan serta rekam jejak Alcatel-Lucent, memberikan kami keyakinan bahwa sistem ini akan mampu memenuhi keinginan yang terus berkembang dari para pelanggan kami sehubungan dengan permintaan mereka,” katanya.

Presiden Alcatel-Lucent Submarine Networks Philippe Dumont mengaku sebagai pimpinan di teknologi canggih koheren, teknologi dan kemajuan di unit cabang 100G, perseroan menetapkan sebuah acuan baru pada pasokan sistem-sistem berkemampuan tinggi dan kuat, lengkap dengan jalur upgrade yang jelas untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi.

Di Indonesia, Alcatel-Lucent Submarine Networks juga dipilih oleh Telkom untuk membangun kabel laut Palapa Ring II belum lama ini.(ss)