PasarPolis ungkap lanskap insurtech di 2023

JAKARTA (IndoTelko) - Pasar insurtech alias penerapan teknologi dalam bisnis asuransi di Indonesia memiliki pertumbuhan yang menjanjikan.

Tercatat, untuk periode 2021-2026 pertumbuhan bisnis insurtech mencapai 4 kali lipat yang mendorong industri ini menuju nilai premi bruto miliaran dolar.

PasarPolis adalah ekosistem insurtech full-stack pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan unik untuk mendistribusikan dan menjamin produk asuransi digitalnya melalui kolaborasi strategis dengan Tap Insure - penyedia asuransi umum Indonesia.

Kemampuan terintegrasi ini tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan lebih banyak produk, tetapi juga berkontribusi pada pengalaman pembelian asuransi yang lebih mulus, terjangkau, dan menyenangkan bagi pelanggan.

Dalam laporan yang dikeluarkan PasarPolis tahun 2023 telah terbukti menjadi babak penting yang ditandai dengan kemajuan penting dan pergeseran transformatif.

Inovasi teknologi, perubahan pola pikir konsumen, dan dinamika regulasi secara kolektif telah membentuk lintasan industri ini.

Tahun 2023 menjadi saksi langkah signifikan dalam adopsi teknologi di sektor asuransi. Kecerdasan buatan, blockchain, dan analisis data memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, penilaian risiko, dan pengalaman pelanggan.

Pada tahun 2023, PasarPolis terus fokus pada strategi omnichannel-nya. Perusahaan meluncurkan inovasi terbarunya dalam membangun platform digital yang dirancang untuk menyediakan sarana yang mulus bagi pedagang offline untuk menjual produk asuransi yang disematkan.

Perkembangan yang menarik ini menjanjikan untuk merevolusi industri asuransi dengan memberdayakan pedagang offline untuk menawarkan perlindungan asuransi yang komprehensif dengan mudah, memanfaatkan platform digital yang canggih.

Dengan menawarkan platform omnichannel, PasarPolis bertujuan untuk memberikan akses yang mudah kepada pelanggan, baik bisnis maupun individu, untuk mendapatkan produk asuransi, mulai dari pemilihan polis hingga penyelesaian klaim.

Presiden Direktur Pasarpolis Peter Van Zyl mengatakan melalui penggunaan big data, machine learning, dan kecerdasan buatan, berencana untuk mengoptimalkan strategi omnichannel untuk memberikan produk asuransi yang disesuaikan.

"Kami percaya bahwa hal ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan nasabah, dengan memfasilitasi dan mempercepat proses underwriting dan klaim sambil berinovasi dalam produk yang memiliki relevansi tinggi bagi nasabah dan juga disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Visi jangka panjang kami adalah untuk menjadi perusahaan asuransi digital terbaik di Asia Tenggara dengan menjadikan asuransi mudah diakses, terjangkau, efisien dan tanpa hambatan," katanya.

Dengan penekanan yang semakin besar pada layanan yang dipersonalisasi, perusahaan asuransi menghadapi tantangan untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berkembang.

Solusi yang berpusat pada pelanggan dan pendekatan digital muncul sebagai pembeda utama. Selain itu, menanamkan asuransi ke dalam kegiatan sehari-hari menjadi tren, dengan perusahaan-perusahaan insurtech membentuk kemitraan dengan para pemain ekosistem yang relevan untuk melayani kebutuhan asuransi nasabah sehari-hari.

Meningkatnya permintaan akan produk asuransi yang terjangkau: Permintaan akan produk asuransi yang terjangkau semakin meningkat karena meningkatnya kesadaran di kalangan masyarakat kelas menengah.

PasarPolis terus meningkatkan penawarannya dengan sistem teknologi yang kuat dan jaringan kemitraan yang kuat.

Berbeda dengan pendekatan konvensional dari penawaran asuransi yang berdiri sendiri, perusahaan ini membuat asuransi lebih mudah diakses dengan menyematkan produk mereka di layanan/portal online yang digunakan oleh pelanggan sehari-hari.

Mitra ekosistem seperti Shopee, Home Credit, Gojek, dan agen perjalanan dapat dengan mudah memperluas penawaran asuransi mikro PasarPolis, yang mencakup berbagai macam produk mulai dari asuransi perjalanan, gadget, hingga perlindungan logistik.

Ke depannya, industri asuransi akan menghadapi tahun yang dinamis dan transformatif di tahun 2024. Dengan kemajuan teknologi, preferensi konsumen yang terus berkembang, dan perkembangan peraturan, lanskap ini siap untuk inovasi dan pertumbuhan.

Area fokus utama termasuk memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, dan memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.

AI akan menawarkan bantuan yang signifikan dalam menyederhanakan pengajuan dan penanganan klaim; serta mempercepat respons dan resolusi. Seiring dengan kemajuan AI, mereka mungkin dapat memprediksi tren secara lebih akurat dan secara proaktif menawarkan rekomendasi produk dan kebijakan yang disesuaikan yang dapat mendukung perusahaan asuransi dan pelanggan mereka.

Salah satu karakteristik utama pelanggan modern adalah harapan mereka untuk mendapatkan penawaran yang sangat disesuaikan dan relevan dengan kebutuhan mereka. Perusahaan asuransi harus dapat menawarkan produk dan layanan asuransi yang sangat dipersonalisasi agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga ingin penawaran ini dapat diakses dengan cepat dan mudah melalui saluran digital, seperti aplikasi atau situs web mobile.

"Kami telah mengantisipasi tren hiper-personalisasi di industri asuransi sejak lama. Itulah sebabnya kami terus mengembangkan produk asuransi mikro kami. Tujuan kami adalah untuk semakin mendemokratisasi akses terhadap asuransi dan membantu masyarakat memahami nilai sebenarnya dari perlindungan asuransi dalam kehidupan sehari-hari," kata Peter.

Rencana 2024
Seiring dengan perjalanan PasarPolis menuju tahun 2024, perusahaan berkomitmen untuk menerapkan strategi yang kuat yang berfokus pada inovasi dan perluasan pasar.

Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, PasarPolis bertujuan untuk memperkenalkan beragam produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang, dikombinasikan dengan pengalaman nasabah yang lebih inovatif. Rencana strategisnya termasuk ekspansi ke pasar-pasar baru, menekankan kemitraan untuk jangkauan yang lebih luas.

Sepanjang tahun 2023, PasarPolis mencapai pertumbuhan yang luar biasa, dengan menerbitkan sekitar 2 miliar polis sejak tahun 2019 hingga saat ini.

Sebanyak 85% klaim yang diajukan diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 jam untuk asuransi gadget, sementara 97% diselesaikan dalam waktu kurang dari satu hari untuk asuransi non-kredit. Selain itu, perusahaan terus membangun jaringan yang lebih kuat dengan lebih dari 50 mitra ekosistem dan 11.000 agen terdaftar. Pada tahun lalu, PasarPolis memiliki sekitar 20 juta pelanggan dengan lebih dari 175 produk asuransi mikro yang dikembangkan sendiri.

Pada akhir 2023, PasarPolis mencatat margin kontribusi yang positif, dengan kumpulan laba yang kuat di bisnis penjaminan yang siap untuk mendorong margin di masa depan.

Di bisnis distribusi, aliansi strategis telah terjalin dengan para pemain terkemuka dengan latar belakang industri yang berbeda seperti logistik/pengiriman, teknologi pembiayaan, dan penyedia layanan garansi kendaraan bermotor, serta manajemen parkir untuk mendistribusikan produk PasarPolis ke basis pelanggan mereka dan menjajaki peluang bisnis yang saling menguntungkan. Kemitraan ini, dengan memanfaatkan kapabilitas full-stack, bertujuan untuk memposisikan PasarPolis sebagai mitra pilihan untuk beberapa ekosistem.

Inisiatif-inisiatif tersebut tidak hanya memfasilitasi peningkatan skala yang masif, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan mitra bisnis.

Bagi PasarPolis, hal ini berarti tenaga kerja yang mahir dan siap untuk melakukan integrasi yang cepat, meningkatkan penjualan produk asuransi umum ke basis pelanggan yang sudah ada, dan memanfaatkan daya beli yang lebih tinggi dari para pelanggan untuk meningkatkan potensi penjualan. Sementara itu, inisiatif pemasaran akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilai seumur hidup (LTV) dari basis nasabah yang sudah ada melalui produk asuransi umum, akses ke platform satu pintu yang menawarkan katalog produk yang kuat, dan potensi pendapatan yang lebih tinggi karena portofolio produk yang luas.

PasarPolis, sebuah kisah sukses dalam revolusi insurtech di Asia Tenggara, bertujuan untuk menandingi pencapaian ZhongAn Insurance, yang salah satu pendirinya adalah Jack Ma dari Alibaba dan Pony Ma dari Tencent.(ak)