telkomsel halo

Kominfo perkuat pengembangan SDM digital

03:03:01 | 02 Jan 2021
Kominfo perkuat pengembangan SDM digital
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memperkuat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) digital kedepannya.

Hal iti diutarakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate ketika melantik dan mengambil sumpah jabatan dua pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Kominfo. Dua pejabat yang dilantik yaitu Mira Tayyiba sebagai Sekretaris Jenderal  dan Hari Budiarto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Dalam sambutan usai pelantikan, Menteri Kominfo menegaskan agar kedua pejabat dapat mengembangkan SDM di lingkungan Kementerian Kominfo dan  Talenta Digital Nasional. "Persoalan masalah sumberdaya manusia atau SDM menjadi perhatian yang serius Bapak Presiden Joko Widodo. dalam arahan beliau tentang Akselerasi Transformasi Digital," ujarnya.

Menteri Johnny mengingatkan kembali mandat dan tugas Kementerian Kominfo dalam mempercepat transformasi digital antara lain (1) percepatan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital;  (2) pembuatan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis secara khusus sektor kominfo, (3) percepatan integrasi pusat data nasional dalam satu data nasional, (4) penyiapan sumber daya manusia atau talenta digital; serta  (5) percepatan penyiapan hal-hal yang terkait regulasi, skema pembiayaan dan pendanaan.

"Poin keempat ini yang menjadi perhatian saya dalam momentum pelantikan kali ini. Bagaimana Kementerian Kominfo menyiapkan pengembangan SDM atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai dan berkelanjutan," ungkapnya.

Menurut Menteri Kominfo, pengembangan sumberdaya manusia tidak hanya untuk eksternal atau masyarakat luas, atau talenta digital andal dalam memasuki era transformasi digital menyongsong era teknologi 4.0. Hal yang perlu dipersiapkan juga sumberdaya manusia di lingkungan Kementerian Kominfo.

"Yang nantinya memandu kebijakan dan menjadi benchmark talenta digital juga perlu di-upgrade dan upskilling keahlian dan kompetensinya. Adalah tugas kesekjenan untuk menyiapkan aparatur sipil negara memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjalankan beragam kebijakan dan program berkaitan dengan  transformasi digital dimaksud. Sementara, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM memiliki peran menyiapkan atau talenta digital andal dalam memasuki era transformasi digital menyongsong era teknologi 4.0," tandasnya

Kembangkan Terobosan
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menurut Menteri Johnny harus bisa dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital. "Pandemi dapat mengubah cara kerja, cara beraktivitas, cara belajar, hingga cara bertransaksi dari sebelumnya luar jaringan (luring) atau offline dengan kontak fisik berubah menjadi lebih banyak daring atau online," ujarnya.

Kementerian Kominfo pun menerapkan Flexible Working Space, ruang kerja fleksibel untuk beradaptasi dengan pandemi. ASN yang bekerja di kantor diatur sedemikian rupa agar bisa meminimalkan potensi penularan Covid-19 sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.

"Selama ini, proses kerja dan kinerja sudah berjalan dengan baik. Namun, tak boleh berpuas diri. Oleh karena itu, perlu dirumuskan terobosan agar Kementerian Kominfo menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi. Bagaimana ASN terlindungi namun tanggung jawab masing-masing orang juga ditunaikan dengan baik," tandas Menteri Kominfo.

Menteri Johnny menyampaikan keyakinannya hal itu bisa terwujud dengan baik dibawah koordinasi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo yang baru dilantik. "Saya yakin, dengan dukungan tim kerja baru, dibawah koordinasi Sekjen yang baru Ibu Mira, hal itu akan bisa terwujud. Termasuk sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan kementerian lembaga lainnya seluruh pihak agar dapat mendukung visi dan kebijakan Presiden Bapak Joko Widodo untuk akselerasi transformasi digital,"  tegasnya.

Berkaitan dengan penyiapan talenta digital, Menteri Kominfo merujuk salah satu Visi Indonesia 2045 yakni Indonesia menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2040. "Kita bekerja keras untuk itu  Saat ini, Indonesia sedang bergerak maju untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi-teknologi baru, seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management, dan Smart City dan lainnya," paparnya.

Menteri Johnny menyatakan teknologi-teknologi itu bukan hanya sekadar istilah asing. Bahkan telah secara riil dimanfaatkan dalam berbagai sektor di Indonesia. Namun, untuk melakukan transformasi digital, Indonesia masih membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan.

"Atau kurang lebih setara dengan 600 ribu rerata per tahun. Ini membutuhkan sebuah persiapan yang matang dan serius untuk kita lakukan. Ini membutuhkan kerja keras luar bisasa sehingga kita bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital di Indonesia. Ini menjadi tugas yang akan diemban oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM yang baru Pak Hary," tandasnya.

Saat ini, Kementerian Kominfo berupaya menyiapkan dan mengembangkan talenta digital dengan berfokus pada aspek literasi dan pengembangan teknis kecakapan teknologi baru. Menurut Menteri Kominfo, literasi ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan rasa percaya akan pemanfaatan teknologi. Sedangkan, pengetahuan teknis dibutuhkan karena banyak pekerjaan yang diproyeksikan akan tergantikan dengan teknologi baru seiring pemanfaatannya yang semakin masif.   "Kita sama-sama tahu computer will take human jobs, but computer will also crete another job for human," tegasnya.

Upaya pengembangan talenta dilakukan Kementerian Kominfo dalam beberapa tahun terakhir melalui program stimulus pelatihan digital, melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy.  "Hari ini secara khusus saya mintakan kepada Kepala Badan Litbang SDM yang baru untuk juga mereviu dan menyiapkan peta jalan pengembangan STMM Sekolah Tinggi Multi Media Kominfo untuk menjadi center of excellence SDM digtal Indonesia sesuai dengan kebutuhan transformasi digital  nasional. Marilah kita melihat STMM baru untuk kebutuhan Indonesia masa kini dan masa depan," kata Menteri Johnny.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year