Moratelindo ikut sewa Palapa Ring, ini penjelasan BAKTI

Direktur Utama BAKTI Anang Latif.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) belum lama ini mengungkapkan PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) menjadi salah satu penyewa Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Palapa Ring Barat.

Moratelindo menyewa kapasitas Palapa Ring Barat untuk tiga proyek sebesar 10 Gbps. Nilai sewa per bulan yang harus dikeluarkan Moratelindo untuk kapasitas 10 Gbps sebesar Rp631,680 juta.

Munculnya nama Moratelindo sebagai salah satu penyewa tentunya menarik untuk dibahas mengingat perusahaan ini salah satu pemenang tender SKKL Palapa Ring Barat dan Timur. (Baca: Moratelindo di bisnis kabel laut)

Di Palapa Ring Barat, pemenangnya adalah Konsorsium Moratel – Triasmitra. Untuk membangun proyek Palapa Ring Barat konsorsium ini mendirikan PT Palapa Ring Barat. (Baca: Moratelindo di Palapa Ring)

Di Palapa Ring Timur, Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom adalah pemenang tender. Untuk membangun proyek tersebut didirikan PT. Palapa Timur Telematika.

Proyek Palapa Ring sendiri terbagi atas tiga paket yaitu Barat, Tengah dan Timur. (Baca: Grup Sinar Mas di Palapa Ring)

Direktur Utama BAKTI Anang Latif menjelaskan tak ada masalah Moratelindo ikut menjadi penyewa SKKL tersebut karena sebagai penyelenggara jaringan ingin memanfaatkan infrastruktur tersebut.

"Moratelindo dalam pembangunan Palapa Ring Barat kan bikin konsorsium sehingga  muncul PT Palapa Ring Barat. Nah, sekarang dia sebagai penyelenggara jaringan ketika ingin menggunkan tetap harus menyewa. Soal kapasitas kan 100% milik BAKTI," jelasnya belum lama ini.

Namun, Anang menegaskan ada aturan main untuk perusahaan terafiliasi dalam menyewa kapasitas Palapa Ring. "Kita batasi per segmen di tiap paket itu 10 Gbps untuk yang terafiliasi. Ini agar ada kompetisi nantinya di lapangan," tutupnya.(dn)