Komisi I mulai uji calon Dewas TVRI

Eddy Kurnia, salah satu calon Dewas LPP TVRI 2017-2021 (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Komisi I DPR RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sebelas nama yang diusulkan Presiden untuk dipilih menjadi Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) periode 2017-2021.

“Sudah, akan segera di proses. Sekarang sedang proses pengumuman di surat kabar agar mendapat masukan dari masyarakat luas,” ungkap Ketua Komisi I Abdul Kharis Almashyari dalam laman DPR.go.id (22/3).  

Uji kelayakan dan kepatutan Dewas LPP TVRI ini diperkirakan akan berlangsung pada minggu kedua pada bulan April, untuk sementara menunggu selesainya masukan dari masyarakat.  “Fit and proper test sekitar minggu kedua bulan april. Tanggalnya masih nunggu selesainya masukan dari masyarakat,” jelasnya.

Adapun sebelas nama calon Dewas LPP TVRI yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I adalah Adam Bachtiar (Direktur Pengembangan dan Usaha LPP TVRI), Antar MT Sianturi (PNS BPKP), Arief Hidayat Thamrin (Karyawan swasta), Dudi Hendrakusuma Syahlani (Dosen), Eddy Kurnia (Tenaga Profesional di Perum Peruri), Edi Winarto (Praktisi media massa), Made Ayu Dwie Mahenny (PNS TVRI), Maryuni Kabul Budiono (Dosen), Pamungkas Trishadiatmoko (swasta), Supra Wimbarti (Dekan Fakultas Psikologi UGM) dan Yazirwan Uyun (Direktur Utama PT ANPA Internasional).

Di ranah industri telekomunikasi, nama Eddy Kurnia tak asing lagi karena pernah menjadi pada  vice president public & marketing communication Telkom pada 2007-2010, Head Of Corporate Communication & Affair Telkom 2010 hingga Mei 2012. Pensiun di Telkom dengan menduduki posisi sebagai Direktur Utama Infomedia.

Pria kelahiran 10 November 1957 itu meraih gelar Doktor untuk bidang keilmuan Administrasi Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Urang Ciamis ini berhasil lulus dengan predikat Cum Laude.

Adapun TVRI sebagai televisi yang dimiliki oleh negara tengah memiliki tantangan yang cukup besar di tengah persaingan televisi swasta. Partisipasi  masyarakat dalam memberi masukan ke Komisi I untuk mendapatkan Dewas yang mumpuni diharapkan akan membawa LPP TVRI menjadi lebih baik.(id)