Duuh Layanan Smartfren bermasalah di sejumlah wilayah

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Nasib sial tengah dialami PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sejak Jumat (19/8) sore.

Layanan internet yang selama ini menjadi andalan dari emiten dengan kode saham FREN ini mengalami gangguan di Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Jabodetabek, dan sekitarnya sejak Jumat (19/8).

Dipantau dari akun twitter @Smartfrencare, mengakui ada kendala di jaringan sejumlah wilayah itu dalam cuitannya sejak Jumat (19/8) sore menjawab serbuan keluhan pelanggan yang tak bisa mengakses internet atau melakukan VoLTE.

“Sedang terjadi penurunan kualitas jaringan dan pihak terkait sedang berupaya untuk melakukan perbaikannya,” begitu salah satu cuitan yang dinukil dari akun resmi Smarfren itu pada Jumat (19/8).

Pada Sabtu (20/8) pagi, akun @Smarfrencare menyatakan jaringan telah kembali normal dan menyarankan pelanggan untuk merestart perangkatnya agar bisa terkoneksi dengan internet.

Namun, sejak 09.30 akun Smartfrencare kembali dihujani keluhan pelanggan dan akhirnya diakui masih ada kendala jaringan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Sumatera. “Saat ini tim sedang bekerja penuh untuk penyelesaiannya,” cuit akun @smartfrencare di Sabtu (20/8). (Baca: Migrasi jaringan Smartfren)

Dalam catatan, Smartfren pernah mengalami jaringan tumbang lumayan lama pada 2013. Kala itu kabel laut utama milik operator tersebut putus di jalur antara Pulau Bangka dan Pulau Batam. Jaringan ini merupakan rute utama layanan internet Smartfren menuju Singapura sebelum ke internet global. (Baca: Jaringan Smartfren tumbang)

Smartfren di tahun ini di sisi jaringan memiliki pekerjaan lumayan berat yakni menata ulang alokasi di frekuensi 850 MHz dan mematikan layanan Code Division Multiple Access (CDMA) di 1.900 Mhz. Memiliki sekitar 12 juta pelanggan dimana 80% terbiasa mengakses data, hal yang lumrah tumbangnya layanan internet dari Smartfren membuat pelanggan meradang.(dn)