Axis Ditaksir US$ 865 juta, XL dan STC Tandatangani CSPA

JAKARTA (IndoTelko) - Setelah sempat menggantung lama, akhirnya PT XL Axiata Tbk (XL) menandatangani  Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal) untuk  mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis).

Teleglobal adalah anak perusahaan STC. Sementara Merril Lynch (Singapore) Pte. Ltd. (Bank of America Merril Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.

Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi dalam keterangan resminya menyatakan XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari hutang dan kewajiban Axis.

Adapun detail dari kesepakatan CSPA ini meliputi Teleglobal akan menjual 95% saham di Axis kepada XL.

Sedangkan 100% nilai perusahaan Axis dinilai sebesar US$ 865 juta, dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free)

Untuk harga pembayaran akan digunakan untuk  membayar nilai nominal saham Axis serta membayar hutang dan kewajiban Axis

Untuk penyelesaian transaksi akan dilakukan setelah terpenuhinya kondisi yang disepakati antara lain:diperolehnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait. Persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Terakhir, tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.

"Transaksi ini akan mengatasi permasalahan yang dihadapi XL saat ini dan memberikan kapasitas tambahan bagi XL yang akan bermanfaat bagi  para  stakeholders," katanya.

Menurutnya, dengan aksi akuisisi terhadap Axis, posisi XL  sebagai salah satu operator terdepan di industri kian kuat.

"Kami yakin seluruh pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi. Hal ini akan dapat terwujud dengan adanya inisiatif perusahaan seperti XL yang memilliki kemauan dan kemampuan untuk mempercepat perkembangan layanan telekomunikasi yang berkualitas di Indonesia,"pungkasnya.(id)