Rupiah Melemah, Penjualan Software Bisa Melambat

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – Penjualan software di Indonesia hingga akhir tahun nanti dikhawatirkan bisa melambat sebagai dampak terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Pada Jumat (23/8) siang rupiah berada pada posisi kurs beli Rp 10.975 per dolar AS, sedangkan posisi kurs jual Rp 11.375 per dolar AS.

Industry Sales Manager Autodesk untuk ASEAN Brad Bowyer, Industry Sales Manager Autodesk  memperkirakan ada dampak perlambatan penjualan produk di Indonesia, apabilapelemahan rupiah terus berlanjut.

"Kami mulai waspada. Penjualan diprediksi tidak  terlalu terpengaruh, sebab perusahaan memiliki  produk  yang luas,” katanya.

Diperkirakannya, dampak pelemahan rupiah akan terjadi untuk  software high-end dengan harga di atas US$ 200 ribu.

Dikatakannya,   apabila pelemahan rupiah  terus berlanjut, maka dampaknya adalah adanya kenaikan biaya pengiriman yang diestimasi 10% dan biaya pemasaran yang naik 15%.
 
Autodesk saat ini fokus memasarkan software untuk entertainment di Indonesia. Pengguna produk ini kebanyakan dari perusahaan iklan dan film. Secara global, bisnis entertainment di Autodesk berkontribusi 10%-20% dari total pendapatan perusahaan.

Nilai pasar Teknologi Informasi sendiri di Indonesia diperkirakan berkisar US$ 16 miliar pada tahun ini.(ak)